KARAKTER ARUS PERAIRAN SELAT BALI DI KEDALAMAN BERBEDA PADA PERIODE TAHUN 2024: CHARACTERISTICS OF BALI STRAIT WATER CURRENTS AT DIFFERENT DEPTHS IN THE PERIOD OF 2024

Dolok Joko Kencono; Widodo Setiyo Pranowo; Viv Djanat Prasita

doi:10.37875/hidropilar.v11i1.376

Authors

Dolok Joko Kencono Program Magister Teknik Kelautan, Universitas Hang Tuah https://orcid.org/0009-0000-4936-0128
Widodo Setiyo Pranowo 2Pusat Riset Iklim dan Atmosfer, Badan Riset dan Inovasi Nasional, Puspiptek BRIN, Serpong, Tangerang Selatan, JawaBarat. https://orcid.org/0000-0002-5798-4181
Viv Djanat Prasita Program Magister Teknik Kelautan, Universitas Hang Tuah https://orcid.org/0000-0002-7204-7794

DOI:

https://doi.org/10.37875/hidropilar.v11i1.376

Keywords:

Selat Bali, Arus Laut, Kedalaman, Kecepatan dan Arah, Angin Monsun

Abstract

Selat Bali adalah selat yang memisahkan antara pulau Jawa (di sebelah Timur) dengan pulau Bali (di sebelah Barat). Di perairan selat Bali tentunya memiliki aliran arus yang mengalir sesuai musimnya. Dalam penelitian ini akan meneliti tentang kecepatan dan arah arus di selat Bali pada beberapa kedalaman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran umum pola arus di selat Bali selama tahun 2024. Harapannya bisa memberikan pemahaman lebih tentang kecepatan dan arah arus pada setiap kedalaman perairan, serta kontribusinya terhadap proses-proses oseanografi di selat Bali. Lokasi penelitian ini di Selat Bali dengan batas koordinat 8° - 8.8° Lintang Selatan (LS) dan 114° - 115.2° Bujur Timur (BT). Kedalaman yang digunakan diantaranya 0.49 m, 21.6 dan 40.34 m. Analisa dilakukan dengan bantuan software Ocean Data View (ODV) untuk mengetahui kecepatan dan melihat arah arus. Hasil analisa menunjukkan karakteristik arus di selat Bali diduga dipengaruhi oleh dinamika angin dan variasi kedalaman. Kecepatan arus pada kedalaman 0.49 m memiliki rata-rata 0.059 m/s, pada kedalaman 21.6 m memiliki rata-rata 0.23 m/s dan pada kedalaman 40.34 m memiliki rata-rata 0.059 m/s. Dari pola arus yang dihasilkan juga diketahui bahwa arah arus Selat Bali memiliki perbedaan arah aliran. Sepanjang tahun 2024 untuk kedalaman 0.49 m dan 21.6 m memiliki arah arus yang hampir sama yaitu mengalir dari arah Utara menuju ke Selatan. Kemudian untuk kedalaman 40.34 memiliki arah arus yang berbeda dan berlawanan, yaitu arah cenderung mengalir dari arah Selatan menuju ke Utara.

References

Santosa, Y. N., Setiyadi, J., Aji, T., & Pranowo, W.S. (2022). Hidrodinamika Laut Bali. Jurnal Hidropilar, 8(1), 53-60.

Samskerta, I. P., Bachtiar, H., & Riandini, F. (2011). Perubahan Karakteristik Pola Arus Laut Pulau Bali Terkait Kejadian ENSO. Kolokium Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air, 1-12.

Theoyana, T. A., Pranowo, W. S., Anastasia, R. T. D. K., & Purwanto. (2015). Karakteristik Arus Pasang Surut di Selat Badung, Bali. Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Laut dan Pesisir Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan, 115-123.

Armansyah, D., Sukoco, N. B., Kamija, Adrianto, D., Dewantono, L., & Pranowo, W. S. (2019). Purwarupa Dukungan Data Arus Laut Operasional Bersumber dari Copernicus Marine Environment Monitoring Service (CMEMS) dalam Format AML IWC Arus Laut untuk TNI AL. Jurnal Chart Datum, 1-16.

Purmono, Monang, S., Alam, T. M., & Pranowo, W. S. (2018). Rezim Horisontal dan Vertikal Arus Monsun di Selat Sunda. Jurnal Hidropilar, 4(1), 25-30.

Setiawan, F., Prasita, V. D., & Widagdo, S. (2019). Pergerakan Arus Permukaan Laut Selat Bali Berdasarkan Parameter Angin dan Cuaca. Jurnal Riset Kelautan Tropis, 1(2), 63-76.

Welly, J., Riandini, F., & Kurniati, T. (2012). Pemodelan Dua Dimensi Hidrodinamika untuk Mengestimasi Potensi Energi Arus Laut di Selat Sunda, Selat Bali dan Selat Sape. Jurnal Sumber Daya Air, 8(1), 15-26.

Dumantubun, I. A. P. P., Pranowo, W. S., Sartimbul, A., Setiyadi, J., Sari, S. H. J., & Setyawan, F. O. (2024). Karakteristik Arus Permukaan Laut pada Selat Madura. Jurnal Chart Datum, 10(1), 1-10.

Yudhantari, C. I. A. S., Hendrawan, I. G., dan Puspitha, N. L. P. R. (2019). Kandungan Mikroplastik pada Saluran Pencernaan Ikan Lemuru Protolan (Sardinella Lemuru) Hasil Tangkapan di Selat Bali. Journal of Marine Research and Technology, 2(2), 48-52.

Kartika, D. D., Novitasari, D. C. R., dan Setiawan, F. (2020). Prediksi Kecepatan Arus Laut di perairan Selat Bali menggunakan MExponential Smoothing Holt-Winters. Journal Matematika, 2(1), 12-17.

Theoyana, T. A., Purwanto, dan Pranowo, W. S. (2015). Potensi Energi Arus Laut pada Berbagai Kedalaman untuk Pembangkit Listrik di Selat Badung, Bali. Journal Oseanografi, 4(1), 262-269.

Tanto, T. A., Wisha, U. J., Kusumah, G., Pranowo, W. S., Husrin, S., Ilham, dan Putra, A. (2017). Karakteristik Arus Laut Perairan Teluk Benoa-Bali. Article in Geomatika – August 2017, 37-48.

Pranowo, W. S., dan Realino, S. B. (2006). Sirkulasi Arus Vertikal di Selat Bali pada Monsun Tenggara 2004. Forum perairan Umum Indonesia III, 1-11.

Hernomo, A. D., Purwanto, dan Marwoto, J. (2015). Pemodelan Distribusi Salinitas dan Suhu Permukaan Laut Perairan Selat Bali bagian Selatan pada Musim Timur. Journal Oseanografi, 4(1), 64-73.

Tsanyfadhila, S., Ismanto, A., Helmi, M. (2022). Karakteristik Arus Laut permukaan dari High Frequency Radar pada Musim Timur di Selat Bali Indonesia. Jurnal Kelautan Tropis, 25(3), 279-290.

KARAKTER ARUS PERAIRAN SELAT BALI DI KEDALAMAN BERBEDA PADA PERIODE TAHUN 2024

CHARACTERISTICS OF BALI STRAIT WATER CURRENTS AT DIFFERENT DEPTHS IN THE PERIOD OF 2024

Authors

DOI:

Keywords:

Abstract

References

Published

How to Cite

Issue

Section

License

Template

Tools