Analisis Harmonik Konstanta Pasang Surut di Perairan Teluk Banten Menggunakan Metode Least Square dan Admiralty
Harmonic Analysis of Tidal Constants in Banten Bay Coastal Waters Using The Least Squares Method and Admiralty
DOI:
https://doi.org/10.37875/hidropilar.v10i2.360Keywords:
Teluk Banten, Pasang Surut, Admiralty, Least Square, Konstanta HarmonikAbstract
Wilayah pesisir memiliki kondisi fisik laut dengan variasi gelombang pasang surut yang beraneka ragam, seperti yang terjadi pada perairan Teluk Banten dimana terdapat banyak aktivitas manusia yang dapat mengakibatkan proses oseanografi laut. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana karakteristik pasang surut di perairan Teluk Banten yang meliputi data-data yaitu komponen pasang surut, tipe pasang surut dan elevasi muka air menggunakan data model global pada 5 September sampai 3 Oktober 2024. Analisis data menggunakan metode least square dan admiralty selama 29 piantan sehingga dapat menentukan komponen harmonic pasang surut yaitu M2, S2, N2, K2, K1, O1, P1, M4, MS4 dan perhitungan bilangan formzahl dalam menentukan tipe pasang surut dengan menggunakan software Matlab. Hasil dari analisis menggunakan metode least square menunjukan terdapat 32 komponen konstanta pasang surut dengan 26 komponen signifikan, 8 komponen tidak signifikan, didapat nilai bilangan formzahl-nya adalah 2,190667, kemudian analisis menggunakan metode admiralty nilai formzahl-nya adalah 2,195. Berdasarkan analisis tersebut tidak terdapat perbedaan yang signifikan sehingga tipe pasang surut di perairan Teluk Banten dari kedua metode tersebut didapat tipe Pasang Surut Campuran Condong Harian Tunggal.
References
Boon, J. D. (2013). Secrets of the tide: tide and tidal current analysis and predictions, storm surges and sea level trends. Elsevier.
Hasna, N. R. (2008). Perbadingan Metode Least Square (Program World Tides dan Program TIFA) dengan Metode Admiralty dalam Analisis Pasang Surut. Institut Negeri Bandung, Bandung.
Purnaini, R., Sudarmadji, S., & Purwono, S. (2018). Pengaruh Pasang Surut Terhadap Sebaran Salinitas di Sungai Kapuas Kecil. Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah, 1(2), 021-029
Pranowo, W., & Supriyadi, E. 2019. Tidal Analysis in Pamenugpeuk, Belitung, and Sarmi Waters Based on Admiralty Method. Jurnal Metereologi Dan Geofisika, 19(1), 29–38.
Prayogo, L. M., & Suspidayanti, L. (2021). Study of Tidal Characteristics in The South and North Coastal of Sumenep Regency, Madura. Jurnal Perikanan Dan Kelautan, 10(2), 30–44.
Pushidrosal. 2019. Peta Laut Indonesia No 98 Koreksi tahun 2019.
Rawi, S. (2003). Teori Umum Pasut. Diktat Kuliah Jurusan Hidro-Oseanografi, STTAL, Jakarta.
Supriyono, S., Pranowo, W. S., Rawi, S., & Herunadi, B. (2015). Analisa dan Perhitungan Prediksi Pasang Surut Menggunakan Metode Admiralty dan Metode Least Square (Studi Kasus Perairan Tarakan dan Balikpapan). Jurnal Chart Datum, 1(1), 9-20.
Triatmodjo, B. 1999. Teknik Pantai. Beta Offset. Yogyakarta.
Wijaya, P. K., Sugianto, D. N., Muslim, M., Ismanto, A., Atmodjo, W., Widiaratih, R., & Hariyadi, H. (2019). Analisis Genangan Akibat Pasang Air Laut di Kabupaten Brebes. Indonesian Journal of Oceanography, 1(1), 6-12.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Hidropilar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.