Distribusi Nitrat di Perairan Selat Sunda

Nitrate Distribution in Sunda Strait Waters

Authors

  • Amanda Nurjumanis Universitas Diponegoro
  • Widodo Setiyo Pranowo Prodi S2 Oseanografi, Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut, Jakarta; Pusat Riset Iklim dan Amosfer, Badan Riset dan Inovasi Nasional, Bandung
  • Johar Setiyadi Prodi S2 Oseanografi, Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut
  • I Wayan Eka Sumardana Prodi S3 Ilmu Kelautan, IPB University, Bogor; Prodi S2 Oseanografi, Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut, Jakarta
  • Sunaryo Sunaryo Dosen Program Studi Ilmu Kelautan

DOI:

https://doi.org/10.37875/hidropilar.v10i1.286

Keywords:

Nitrat (NO3), ODV (Ocean Data View), Mengolah Data

Abstract

Nitrat (NO­3) adalah bentuk utama dalam nitrogen di perairan alami dan zat hara yang penting bagi pertumbuhan tanaman dan alga. Nitrat nitrogen sangat mudah larut di dalam air dan bersifat stabil. Senyawa ini akan dihasilkan dari proses oksidasi yang sempurna di perairan. Senyawa ini didapatkan dari proses oksidasi yang sempurna pada perairan. Nitrifikasi merupakan proses oksidasi amonia menjadi nitrit dan nitrat dengan bantuan mikroorganisme yang penting dalam siklus nitrogen dan akan terjadinya pada kondisi aerob. Penelitian ini dilaksanakan mulai tanggal 9 – 27 Januari 2023. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi nitrat di Selat Sunda dan mengetahui hubungan nitrat dan arus di Perairan Selat Sunda. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah mengolah data menggunakan ODV (Ocean Data View). Hasil dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan nitrat dengan arus, mendapatkan pola sebaran arus dan nitrat di Selat Sunda yang adanya perubahan kecepatan arus yang kompleks disebabkan dari gaya Coriolis. Kandungan nitrat di Selat Sunda mengalami penurunan dan kenaikan kadar nitrat. Nilai konsentrasi akan terus menurun apabila semakin menjauhi perairan sehingga menghasilkan suplai nitrat yang sedikit.

References

Irwan, M., Alianto., & Toja, Y. T. (2017). Kondisi fisik kimia air sungai yang bermuara di Teluk Sawaibu Kabupaten Manokwari. Jurnal Sumberdaya Akuatik Indopasifik, 1(1), 81-92.

Mustikasari, E., Rustam, A., Salim, H. L., Nugroho, D. Y., Heriati, A., & Kadarwati, U. R. (2019). Karakteristik fisis air laut dan dinamika perairan Kepulauan Seribu. Jurnal Riset Jakarta, 12(2), 89-98.

Patty, S. I., Rizki, M. P., Rifai, H., & Akbar, N. (2019). Kajian kualitas air dan indeks pencemaran perairan laut di Teluk Manado ditinjau dari parameter fisika-kimia air laut. Jurnal Ilmu Kelautan Kepulauan, 2(2), 1-13.

Rigitta, T. M. A., Maslukah, L., & Yusuf, M. (2015). Sebaran fosfat dan nitrat di perairan Morodemak, Kabupaten Demak. Jurnal Oseanografi, 4(2), 415-422.

Silitonga, Y. T. E., Sulardino, B., & Purnomo, P. W. (2018). Peranan tata guna lahan bagian hulu terhadap kesuburan perairan pada waduk Jatibarang, Semarang. Journal of Marquares, 7(1), 39-48.

Downloads

Published

2024-06-25

How to Cite

Nurjumanis, A., Pranowo, W. S., Setiyadi, J., Sumardana, I. W. E., & Sunaryo, S. (2024). Distribusi Nitrat di Perairan Selat Sunda: Nitrate Distribution in Sunda Strait Waters. Jurnal Hidropilar, 10(1), 1–8. https://doi.org/10.37875/hidropilar.v10i1.286