Perbandingan Koreksi Pasang Surut Terhadap Chart Datum Menggunakan Gnss Tide dan Tide Gauge (Studi Kasus Perairan Ancol Teluk Jakarta)

Comparison of Tidal Corection Against Chart Datum Using GNSS Tide (Case Study of Ancol Waters, Jakarta Bay)

Authors

  • Syaiful Brillianto STTAL
  • Ainun P. Wiryawan Pushidrosal
  • Janjan Rechar Pushidrosal

DOI:

https://doi.org/10.37875/hidropilar.v8i2.255

Keywords:

Batimetri, GNSS tide, Pasang surut, MBES

Abstract

Batimetri adalah ukuran dari tinggi rendahnya dasar laut yang merupakan sumber informasi utama mengenai dasar laut. Dalam pengolahan data batimetri diperlukan beberapa koreksi, salah satunya adalah koreksi pasang surut. Data pasang surut selama ini diperoleh dari pengamatan pasang surut yang dilakukan di stasiun pasang surut selama dilaksanakannya pemeruman. Perkembangan teknologi memberikan metode perekaman data pasang surut menggunakan Global Navigation Satelltie System (GNSS). Dalam tugas akhir ini dilaksanakan perekaman data GNSS yang dipasang pada sounding boat dengan metode Post-Processing Kinematic (PPK). Data yang diperoleh merupakan data tinggi permukaan air dari elipsoid yang kemudian dikurangkan dengan tinggi chart datum terhadap elipsoid. Hasil yang diperoleh kemudian digunakan untuk mereduksi kedalaman pada pengolahan data Multibeam Echosounder (MBES). Hasil dari penelitian ini berupa grafik perbandingan pasang surut GNSS tide dengan tide gauge dan perbandingan angka kedalaman pengolahan data MBES dengan koreksi pasang surut GNSS tide dan tide gauge.

References

Abidin, H. Z. (2007). Penentuan Posisi dengan GPS dan Aplikasinya. Cetakan ke tiga. Jakarta: PT Pradnya Paramita.

Akbar, A. F. (2017). Pemetaan Batimetri Dan Klasifikasi Profil Dasar Laut Menggunakan Data Multibeam Echosounder. Yogyakarta. UGM.

Arya (2015). Ekstraksi Kedalaman Laut Menggunakan Data SPOT-7 di Teluk Belangbelang Mamuju. Jakarta: STTAL.

Deloach, S.R. (1995). GPS Tides : a Project To Determine Tidal Datums With the Global Positioning System. New Brunswick, Canada.

IHO (2020), Special Publication no 44 6th Edition. Monaco: International Hydrographic Bureau.

Prihantoro, Y. (2021), Studi Pemanfaatan Data Backscatter Akustik MBES Untuk identifikasi Obyek Dasar Laut. Jakarta: STTAL.

Wahyono, E.B. (2019). Survey Satelit Pertanahan. Yogyakarta: STPN.

Sunaryo (2015). Penentuan Kedalaman Menggunakan Metode RTK Tides (Studi Kasus Perairan Ancol Teluk Jakarta). Jakarta: STTAL.

Susilo et al., (2021). Variasi Permukaan Laut Dari Pengukur Pasang Surut dan GNSS Yang Ditempatkan Bersama Stasiun Menggunakan GNSS-Reflectometry Di Indonesia. IOP Publishing Ltd.

Wibisono, F. B. (2020). Perolehan Data Batimetri Menggunakan Metode Satellite Derived Bathymetry Untuk Percepatan Pembuatan Electronic Navigational Chart. Jakarta: STTAL

Downloads

Published

2023-01-03

How to Cite

Brillianto, S., Wiryawan, A. P., & Rechar, J. (2023). Perbandingan Koreksi Pasang Surut Terhadap Chart Datum Menggunakan Gnss Tide dan Tide Gauge (Studi Kasus Perairan Ancol Teluk Jakarta): Comparison of Tidal Corection Against Chart Datum Using GNSS Tide (Case Study of Ancol Waters, Jakarta Bay). Jurnal Hidropilar, 8(2), 125–136. https://doi.org/10.37875/hidropilar.v8i2.255