Studi Ketelitian Koordinat Kartesian 3D Data GNSS dari Baseline Sedang dan Panjang yang Diolah Menggunakan Bernese Versi 5.2

Accuracy Study of 3D Kartesian Coordinates of GNSS Data from Medium and Long Baselines Processed using Bernese Version 5.2

Authors

  • Candra Fernando Munthe Mahasiswa Program Studi D-III Hidro-Oseanografi, STTAL
  • Endro Sigit Kurniawan Dosen Pengajar Prodi S1 Hidrografi dan D3 Hidro-Oseanografi
  • Dadan Ramdani Dosen Pembimbing dari Badan Informasi Geospasial

DOI:

https://doi.org/10.37875/hidropilar.v7i2.221

Keywords:

perangkat lunak ilmiah, Baseline sedang, Baseline Panjang, Standar survei

Abstract

Titik kontrol yang belum tersebar merata dan kerapatannya belum optimal di seluruh wilayah Nusantara khususnya di pulau kalimantan dan papua menyebabkan saat melaksanankan survei GNSS akan dihadapkan pada baseline panjang. Tim yang melaksanakan survei sering dihadapkan dengan keberadaan titik referensi yang berjarak ratusan kilometer (km) dari wilayah survei dengan hasil pengolahan yang tidak optimal. Hingga saat ini Pushidrosal untuk mengolah data GNSS masih menggunkan perangkat lunak komersil.

Berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI) Jaring Kontrol Horizontal untuk jarak tipikal antar titik yang berdampingan dalam jaring < 10 km untuk pengolahan datanya dengan menggunakan perangkat lunak komersial, sedangkan untuk jarak tipikal antar titik yang berdampingan dalam jaring > 10 km untuk pengolahan datanya menggunakan perangkat lunak ilmiah. Dalam kegiatan penelitian ini, penentuan posisi dilakukan dengan menentukan koordinat titik yang jarak antar titik dalam jaring >100 km untuk baseline sedang dan >600 km untuk baseline panjang yang diikat menggunakan data stasiun CORS dengan waktu pengamatan 24 jam. Selanjutnya diolah menggunakan perangkat lunak bernese 5.2 dengan variabel waktu pengolahan 4,8,12,18 dan 24 jam dan akan dikelompokan menurut standar pemetaan yaitu SNI, ICMS dan IHO.

Berdasarkan penelitian ini menunjukan bahwa hasil pengolahan data GNSS menggunakan perangkat lunak ilmiah Bernese 5.2 dalam menentukan koordinat defenitif dengan waktu pengamatan 8 jam telah memenuhi standar survei SNI dan 4 jam telah dapat memenuhi standar survei menurut ICMS dan IHO dengan jarak >100 km. sedangkan untuk jarak >600 km dengan waktu pengamatan 4 jam telah memenuhi standar survei untuk ICMS dan 12 jam untuk standar survei SNI dan IHO.

References

Abidin, H. (1994, 1996). Modul-8 Perencanaan dan Persiapan Survei GPS. ITB, Bandung. (diakses online 12/06/21 jam 19.05)

Abidin, H., C. Subarya, B. Muslim, F.H. Adiyanto, I. Meilano, H. Andreas, I. Gumilar. (April 2010). The Applications of GPS CORS in Indonesia: Status, Prospect and Limitation. Paper presented at the FIG Congress 2010, Building the Capacity - Sydney, Australia. http://www.fig.net/pub/fig2010/papers/ts06cts06c_abidin_subarya_et_al_3924.pdf

Badan Informasi Geospasial (BIG), Sistem Referensi Geospasial Indonesia (SRGI) . (27 September 2014). RINEX download step by step. http:// inacors.big.go.id/ spiderweb/ Help/ EN/ Users/ help_spiderweb_rinex_download_step-by-step.htm.

Badan Standardisasi Nasional (BSN). (2002). Jaring Kontrol Horizontal (SNI 19-6724-2002). Bogor. (diakses online 15/08/2021 jam 12.10 wib)

IHO Standards for Hydrographic Surveys (2020), 6th Edition, Special Publication No. 44, Monaco. (diakses online 15/08/2021 jam 14.25 wib)

Intergovernmental Committee on Surveying and Mapping (ICSM). (2020). Panduan untuk Survei Kontrol oleh GNSS (Publikasi Khusus 1). Australia. (diakses online 15/08/2021 jam 15.05 wib)

Jakson, E. Tauho. (2017). Perbandingan Koordinat GPS dan GLONASS Hasil Pengolahan dengan Menggunakan Software Bernese versi 5.0. Jakarta: (id) : UNPAK

Surono (2019). Purwarupa Differential GNSS Dengan Metode Real Time Kinematik Berbasis Radio Link Type Htox. (Tugas Akhir). Jakarta (id): STTAL.

Windu, K. Hidayat, (2014). Studi Komparasi Pengolahan Data Global Positioning System Menggunakan Perangkat Lunak Komersial dan Perangkat Lunak Ilmiah. (Tugas Akhir). Jakarta (id): STTAL.

https://www.pushidrosal.id/buletin/27/kedudukan,-tugas-&-fungsi/, (diakses online 12/11/2021 jam 11.15 wib)

https://www.researchgate.net/publication/322383903_Beberapa_Pemikiran_tentang_Sistem_dan_Kerangka_Referensi_Koordinat_untuk_DKI_Jakarta (akses online 10/11/2021 jam 10.24 wib)

https://www.handalselaras.com/sistem-koordinat (diakses online 10/11/2021 jam 11.43 wib)

https://www.academia.edu/15731797/ICRS_ITRF_dan_Datum_Geodetik (diakses online 11/11 jam 10.32 wib)

https://geoevolutioners.wordpress.com/2018/05/01/sistem-referensi-global-dan-nasional/ (diakses online 11/11/2021 jam 11.09 wib)

http://www.bernese.unibe.ch/ (diakses online 11/11/2021 jam 23.30 wib)

https://big.go.id/assets/download/sni/SNI/SNI 19-6724-2002.(diakses online 11/11/2021 jam 21.10 wib)

https://www.academia.edu/15731797/ICRS_ITRF_dan_Datum_Geodetik (diakses online 11/11/2021 jam 15.50 wib)

https://informatika.stei.itb.ac.id/~rinaldi.munir/Probstat/2010-2011/Variansi%20dan%20Kovariansi.pdf (diakses online 22/11/2021 jam 16.38 wib)

Downloads

Published

2021-12-22

How to Cite

Munthe, C. F., Kurniawan, E. S., & Ramdani, D. (2021). Studi Ketelitian Koordinat Kartesian 3D Data GNSS dari Baseline Sedang dan Panjang yang Diolah Menggunakan Bernese Versi 5.2: Accuracy Study of 3D Kartesian Coordinates of GNSS Data from Medium and Long Baselines Processed using Bernese Version 5.2. Jurnal Hidropilar, 7(2), 129–140. https://doi.org/10.37875/hidropilar.v7i2.221