Pemodelan Hidrodinamika 2 Dimensi Arus dan Gelombang untuk Operasi Pendaratan Amfibi Di Pesisir Pulau Selaru Kabupaten Maluku Tenggara Barat (Studi Kasus: Labuhan Lemian Pulau Selaru)

Modeling of 2-Dimensional Hydrodynamic Currents and Waves for Amphibious Landing Operations on The Coast of Selaru Island of West Southeast Maluku Regency (Case Study: Labuhan Lemian Selaru Island)

Authors

  • Agustinus Apomfires Watofa Mahasiswa Program Studi D-III Hidro-Oseanografi, STTAL
  • Widodo Setiyo Pranowo Pusat Riset Kelautan Kementrian Kelautan & Perikanan Republik Indonesia
  • Dian Adrianto Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI Angkatan Laut

DOI:

https://doi.org/10.37875/hidropilar.v7i2.218

Keywords:

Pemodelan Hidrodinamika 2 Dimensi Arus dan Gelombang, Operasi Pendaratan Amfibi di Pesisir Pulau Selaru, Software Mike 21, ArcGIS 10.4.1

Abstract

Operasi Pendaratan Amfibi merupakan operasi militer yang bersifat ofensif maupun defensif dari laut menggunakan kapal pendarat untuk memproyeksikan kekuatan darat disuatu pesisir pantai dengan kemungkinan terdapat area musuh. Informasi tentang daerah dengan waktu yang efektif untuk melakukan pendaratan sangat penting demi keberhasilan suatu operasi. Berkaitan dengan operasi ini, perlu dibuat sebuah penelitian untuk mengetahui karakteristik dan pola Arus dan Gelombang di daerah pendaratan, mensimulasikan data Arus dan Gelombang serta bisa menampilkan data yang informatif. Sehingga tujuan dari pemodelan hidrodinamika untuk mengetahui pola dan karakteristik Arus dan Gelombang baik itu arah, kecepatan dan tinggi.  Dengan menampilkan kondisi pemodelan hidrodinamika 2 dimensi daerah pendaratan tersebut. Salah satu metode atau caranya dengan pendekatan pemodelan numerik, analisa karakteristik arus laut dan gelombang laut untuk pendaratan dengan mengkonversi arah dan kecepatan angin serta arah dan tinggi gelombang menggunakan perangkat lunak Software Mike 21, perangkat lunak ArcGIS 10.4.1, sumber data sekunder dari Disosemet Pushidrosal dan juga PLI Nomor 382 Tahun 2018 dari Dispeta Pushidrosal dengan digitasi menghasilkan angka kedalaman dan garis pantai. Hasil dari pemodelan hidrodinamika berupa data Arus dan Gelombang yang didukung juga oleh angin dan pasang surut, dalam menampilkan hasil ada juga perhitungan RMSE dan Korelasi untuk mengetahui nilai error dan kedekatan antara nilai hasil dari data lapangan dengan data dari simulasi model. Dengan menampilkan simulasi animasi diharapkan mampu menggambarkan area tersebut dengan pendaratan kapal, pasukan dan manuver didaerah yang telah digunakan dengan menampilkan  parameter sebagai data output dari Flow Model dan Spectral Wave per tiga jam di empat Musim yang berbeda dalam satu tahun yang digunakan sebagai informasi penting untuk melakukan pendaratan. Dalam pemodelan dengan Software Mike 21 akan mendapatkan pola dan karakteristik Arus dan Gelombang di daerah pendaratan, dimana dari hasil perhitungan RMSE dan Korelasi untuk data Arus dan Gelombang menghasilkan data arus dengan nilai RMSE 0.034 (3.4 %) Korelasi 0.00456 untuk data Gelombang dengan nilai RMSE 0.184(18.4 %) dan Korelasi 0.417 data-data tersebut dihitung dengan membandingkan antara data lapangan dan data model.  Sedangkan untuk pemodelan hidrodinamika membutuhkan peralatan yang memiliki kapabilitas cukup tinggi sehingga memudahkan dalam pengolahan.

References

Anonim. (2010). Arus dapat dibagi dalam beberapa kelompok dan berdasarkan gaya-gaya yang ditimbulkan. indonesia.

Aulia, A. (2013). Variabilitas Arus Eddy di Perairan Selatan Jawa-Bali Berdasarkan Data Satelit. Bandung. Unpad.

Azi, W. (2019). Hanjar Danpusdikhidros Penggunaan Data Hidro-Oseanografi Dalam Operasi Amfibi.

Bujuklak Operasi gabungan TNI tahun 2003 : 3.

Bowden. (1983). Pengaruh angin dan perbedaan tekanan atmosfer dipermukaan laut berperan dalam pembentukan slope muka laut https://journal.ipb.ac.id/index.php/jtpk/article/download/11913/11658 (Diakses tanggal 24 Agustus 2021).

Fahrudin. (1999). https://www.scribd.com/doc/229924448/Arus-Laut-Ose-2013.

Gross. (1990). https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-arus-laut/.

Hadi dan Radjawane, 2019.https ://www.coursehero.com/file /p5nu1a7 / Menurut -Hadi-dan- Radjawane -2009-Arus-pasut-dengan-tipe-rotasi-terdapat di/.https://ilmugeografi.com/fenomena-alam/jenis-jenis-angin http://jejaksamudera.blogspot.com/2015/12/review-mike-2016-by-dhi.html

https://openlibrary.telkomuniversity.ac.id/pustaka/99783/sistem-informasi-geografis-konsep-konsep-dasar-perspektif-geodesi-geomatika-edisi- revisi.html

https://www.academia.edu/9110059/ARUS_DAN_GELOMBANG_AIR_LAUT.

https://www.researchgate.net/figure/4-Wave-breaking-types-described-in-terms-of-the-surf-similarity-parameter-Diagrams_tbl2_284550277 (Diakses Tanggal 1 Agustus 2021).

https://studyandlearningnow.blogspot.com/2013/05/hidrodinamika.html (Diakses Tanggal 1 Agustus 2021).

https://www.google.com/search?q=proses+pasut&tbm=isch&ved=2ahUKEwjpi4vdxI_yAhUPCCsKHXXNBiEQ2-

https://scholar.google.co.id/scholar?q=arus+ekman+adalah&hl=id&as_sdt=0&as_vis=1&oi=scholart

https://www.jpnn.com/news/survei-hidros-untuk-mendukung-kesiapan- latihan-pprc-tni?page=2

https://www.riaueditor.com/detail/Puspen-TNI/Prajurit-PPRC-TNI Bombardir-Pulau-Selaru (Diakses Tanggal 12 Agustus 2021)

https://artikeldandownloadmateritekniksipil.blogspot.com/2016/09/pengertian-gelombang-laut.html (Diakses tanggal 18 Agustus 2021).

https://www.researchgate.net/figure/4-Wave-breaking-types-described-in- terms-of-the-surf-similarity-parameter Diagrams_tbl2_284550277.

https://media.neliti.com/media/publications/105130-ID-none.pdf (Diakses tanggal 18 Agustus 2021).

https://www.scribd.com/doc/49995907/Definisi-karakteristik-dan-prinsip-pemodelan-sistem.

Hu & Bentler. (1998). https://www.google .com/search?q=RMSE+ menurut hu +and+bentler+1998&lr=lang.

Hutabarat & Evans. (1985). https : // www . scribd .com / document / 458118778 / Makalah – Arus – Laut -Tentang – Oceanografi.

Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/264/IV/2013 Tentang Doktrin TNI Operasi Amfibi. (Diakses tanggal 1 Agustus 2021).

Kormar. (2019). Buku Saku Prajurit Kavaleri, Pasmar II Resimen Kaveleri-2 Marinir, Jakarta.(Diakses Tanggal 30 Juli 2021).

Law & Kelton. 1991 https:// www.google .com/search?q =metode+ validasi +law+and+kelton+1991&lr=lang.

Nicholsetal.(2009).https://www.kajianpustaka.com/2016/01/teori-gelombang-laut.html.

Nontji. (1993).https : // media . neliti .com / media / publications / 190334 – ID - identifikasi variabiltas - upwelling- berda.pdf.

Pond & Pickard.(1983). angin berhembus dari tekanan tinggi ke tekanan yang lebih rendah akan menimbulkan gesekan dipermukaan air.

Poerbandono & Djunarsjah. (2005) https : // repository . its . ac . id/ 1363 / 1/3511100013Undergraduate_Theses.pdf.

Phillips.(1957) https://textid.123dok.com/document/myjoppnpz-teori-yang-pertama-dikemukakan-oleh-phillips-1957-yang-teori-yang-kedua-dikemukakan-oleh-miles-1957-dan-yang-lebih.html.

Prahasta. (2015). https://bentangalam.hutantropis.fkt.ugm.ac.id/2016/10/10acr-gis/.

Profil Pantai PendaratanSumber: Hanjar Danpusdikhidros, 2019 dalam Azi Wardiana.

Royal Australian Navy Hydrographic School (RANHS) Ho 1205. Parameter Pemilihan Pantai Pendaratan Amfibi

Sabrina, S. (2010) http://mygunawan1.blogspot.com/2015/12/laporan-pengenalan-arcgis.html.

Safwan, H. (2009) https : // www google.com/search ?q= kombinasi + pola + arus +pasut+ menurut+safwan+ hadi+2009&lr =l ang.

Sunarto , (2003). https://www.kajianpustaka.com/2016/01/teori-gelombang-laut.html

Downloads

Published

2021-12-22

How to Cite

Watofa, A. A., Pranowo, W. S., & Adrianto, D. (2021). Pemodelan Hidrodinamika 2 Dimensi Arus dan Gelombang untuk Operasi Pendaratan Amfibi Di Pesisir Pulau Selaru Kabupaten Maluku Tenggara Barat (Studi Kasus: Labuhan Lemian Pulau Selaru): Modeling of 2-Dimensional Hydrodynamic Currents and Waves for Amphibious Landing Operations on The Coast of Selaru Island of West Southeast Maluku Regency (Case Study: Labuhan Lemian Selaru Island). Jurnal Hidropilar, 7(2), 69–94. https://doi.org/10.37875/hidropilar.v7i2.218