Pemutakhiran Web Database Sistem Fusi Oseanografi dengan Menambahkan Variabel Sound Speed (Kecepatan Suara)
Oceanographic Fusion System Web Database Update by Adding Variable Sound Speed
DOI:
https://doi.org/10.37875/hidropilar.v6i2.179Keywords:
Ocean Data View (ODV), Wilayah Fusi Oseanografi (WFO), Temperatur, Salinitas, Sound Speed, Cabbeling CoefficientAbstract
Perairan Indonesia merupakan wilayah yang menghubungkan dua samudera, yaitu Samudera Pasifik dengan Samudra Hindia, dengan fungsi utama sebagai jalur lalu lintas pelayaran yang penting bagi Negara-negara di kawasan regional maupun internasional. Purwarupa tersebut dibangun sesuai dengan perkembangan sistem Android yang terkini, dalam hal ini Application Programing Interface (API) sesuai dengan standar Platform Google saat ini. Aplikasi tersebut menampilkan data Parameter Suhu dan Parameter Salinitas terhadap Parameter Kedalaman yang berdasarkan karakteristik tahunan dan bulanan. Dataset pemodelan klimatologis tahunan dan bulanan hasil pengukuran dalam kurun waktu 1955–2012. Data tersebut ditampilkan di sebelas Wilayah Fusi Oseanografi (WFO) dan di seluruh perairan Indonesia. Pemutakhiran Web Database dengan menambahkan variabel Sound Speed terhadap kedalaman. Adapun alat yang digunakan adalah Ocean Data View (Schlitzer, 2015).
References
Agustinus. 2016. Studi Karakteristik Massa Air Untuk Menentukan Shadow Zone di Selat Makassar.
Dodik Armansyah. 2018. Studi Pembuatan AML Komponen IWC untuk Peperangan Laut dan Optimalisasi WECDIS (Studi Kasus di Selat Lombok).
Ferry Dhian Cahyadi. 2018. Pembuatan Purwarupa Peta Contour Best Operation Depth Kapal Selam dan Informasi Berat Jenis Air Laut Di Wilayah Perairan Sangihe Talaud.
http://labdatakelautan.com/fusioseanografi/wp-admin/edit-tags.php? Taxonomy = category (Di akses Senin 15 Juni 2020).
http://oseanografi.lipi.go.id/dokumen/oseana_xiv(3)81-92.pdf (Rumus Sound Speed menurut rumus Leroy , Diakses Minggu 1 November 2020).
http://www.pushidrosal.id/assets/filemanager/pdf/sejarah_pusat_hidrografi_dan_ose.pdf.( Di akses 24 Juni 2020 ).
https://aip.scitation.org/doi/abs/10.1063/1.481505 (Di akses Minggu 14 Juni 2020).
https://beyondinfinity.com.au/google-moves-to-elevate-original-reporting-in-search-results/ (Di akses Senin 15 Juni 2020).
https://www.forbes.com/sites/anthonykarcz/2019/08/01/the-best-printers-of-2019/#1cfaee9d14a4 (Di akses Senin 15 Juni 2020).
https://www.niagahoster.co.id/blog/apa-itu-wordpress/ (Di Akses Rabu 24 Juni 2020).
https://www.tokopedia.com/technobuff/product-key-microsoft-office-2013 profesional-plus (Di akses Senin 15 Juni 2020).
IHO, IOC, GEBCO. (2019). The IHO-IOC GEBCO Cook Book. IHO Publication B-11, IOC Manuals and Guides, 63.
IHO. (2018). Regulations of The IHO For International (INT) Charts and Charts Spesifications Of The IHO. IHO Publication S-4 Edition 4.8.0. Monaco: International Hydrographic Organization.
Indra Gunawan. 2019. Studi Karakteristik Massa Air Laut di Perairan Timur Indonesia dihubungkan dengan ENSO dan IOD (Memanfaatkan Data Argo Float).
Pranowo W, dkk. (2003). Akuisisi Data Temperatur dan Salinitas di Samudera Hindia dengan Menggunakan Argo Floats. Jurnal Badan Riset Kelautan dan Perikanan Jakarta. http://widodopranowo.id/home/wp-content/uploads/2015/05/pranowo-dkk-argofloat-sem-sehari- pusristekla-2003.pdf
Pranowo W, dkk. (2005). Riset Dampak Perubahan Iklim terhadap Ekosistem Laut Indonesia Menggunakan Data Argo Float. Jakarta :Badan Riset Kelautan dan Perikanan.
Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (2018,19 Maret). Pedoman Penulisan Tesis/Skripsi/Tugas Akhir Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut. Surabaya : Markas Besar Angkatan Laut.
Tri Aji. 2016. Studi Karakteristik Massa Air Untuk Menentukan Shadow Zone Di Selat Sunda
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Jurnal Hidropilar
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.