Pembuatan Peta Wisata Bahari (PWB) Menggunakan Perangkat Lunak Caris Paper Chart Composer 2.1 (Studi Kasus Wilayah Labuan Bajo dan Pulau Komodo)

Making Marine Tourism Map (PWB) Using Caris Paper Chart Composer 2.1 Software (Case Study of Labuan Bajo and Komodo Island)

Authors

  • S Rachmat Widianto Mahasiswa Program Studi D-III Hidro-Oseanografi, STTAL
  • Dady Suryanegara Pushidrosal
  • Yose Rinaldy Nababan Pushidrosal
  • , Imam Bachrodin Pushidrosal
  • Ahmad Lufti Ibrahim Pushidrosal

DOI:

https://doi.org/10.37875/hidropilar.v5i1.158

Keywords:

: Peta Wisata Bahari, Caris Paper Chart Composer 2.1

Abstract

Peta Wisata Bahari  (PWB) dibuat untuk menyajikan informasi tentang lokasi tempat – tempat wisata, ada banyak ikon/simbol yang mudah dikenali dan disertai informasi singkat tentang tempat tersebut, serta sebagai sarana pendukung bantu bernavigasi dalam pelayaran sehingga mempermudah para wisatawan dalam menentukan pilihan wisata-wisata yang ada yang akan dijadikan sebagai destinasi wisata. PWB Wilayah Labuan Bajo dan Pulau Komodo yang telah sesuai dapat digunakan oleh para pengguna dan kapal-kapal wisatawan secara efektif.Pembuatan PWB di Pushidrosal saat ini menggunakan perangkat lunak CARIS GIS 4.5 dengan proses tahapan yang panjang dan waktu yang cukup lama. Caris Paper Chart Composer 2.1 (CARIS PCC 2.1) merupakan perangkat lunak yang mempunyai fungsi sama dengan CARIS GIS 4.5 dalam hal pembuatan peta laut. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah tersedianya PWB Wilayah Labuan Bajo dan Pulau Komodo yang sesuai dengan juknis pembuatan PWB dengan proses tahapan pembuatan yang efektif dan efisien. Metode yang digunakan adalah dengan mendigitasi PWB Wilayah Labuan Bajo dan Pulau Komodo berupa raster menggunakan perangkat lunak CARIS PCC 2.1. Hasil digitasi tersebut dikoreksi dengan optimalisasi, validasi dan analisis hingga nilai kesalahan tidak ada yang muncul.

References

CARIS. (2015). CARIS Paper Chart Composer User's Guides. Canada.

CCA. (2018). Retrieved Mei 02, 2018, from What is Cartography?: https://cca-acc.org

Djunarsjah, E. (2005). Kerangka Vertikal. Bandung.

Endarto, D. d. (2009). Geografi 3 : Untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta.: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

GIS, I. (2011). Sistem Proyeksi Koordinat. Jakarta: BIG.

ICA. (1973). Retrieved April 25, 2018, from Pengertian Kartografi Menurut Para Ahli: http://www.pengertianilmu.com/2015/07/pengertian-kartografi.html

IHO. (2010). Facts About Electronic Chart and Carriage Requirements. Monaco: International Hydrographic Bureau.

IHO. (2008). IHO Standarts for Hydrographic Surveys (5th ed). Monaco: IHO publication S-44.

IHO. (2015). List of Data Producer Codes, IHO Publication S-62. Monaco: International Hydrographic Bureau.

MABESAL. (1991). KARTOGRAFI. Jakarta: Markas Besar TNI AL Deputi Personil.

NOAA. (2018, juni 25). Retrieved Juni 28, 2018, from What is a nautical chart?: https://oceanservice.noaa.gov/facts/nautical_chart.html

Perpres. (2017). Peraturan Presiden. Jakarta.

Prihandito, A. (1988). Proyeksi Peta. Yogyakarta: Kanisius.

Pujiastuti, Y. S. (2015). Pelajaran Geografi Kelas IX (Kurikulum 2013). Jakarta: Erlangga.

Purwadhi. (2008). PENGANTAR INTERPRETASI CITRA. Jakarta: LAPAN.

Rahayu, S. d. (2009). Nuansa Geografi 3 : untuk SMA / MA Kelas XII . Jakarta: PT. WIDYA DUTA GRAFIKA.

Rystedt, B. (2001). Retrieved April 25, 2018, from Pengertian Kartografi: http://www.majalahbatu.com/2016/10/pengertian-kartografi.html

Sandy, D. I. (1977). Esensi Kartografi. Direktorat Tata Guna Tanah, Direktorat Jenderal Agraria, Departemen Dalam Negeri, 1977.

Teledyne Caris. (2015). Caris Training Manual. Canada: Caris.

TNI_AL. (2005). Peta No.1. Jakarta: Pushidrosal.

Downloads

Published

2019-07-25

How to Cite

Widianto, S. R., Suryanegara, D., Nababan, Y. R., Bachrodin, , I., & Ibrahim, A. L. (2019). Pembuatan Peta Wisata Bahari (PWB) Menggunakan Perangkat Lunak Caris Paper Chart Composer 2.1 (Studi Kasus Wilayah Labuan Bajo dan Pulau Komodo): Making Marine Tourism Map (PWB) Using Caris Paper Chart Composer 2.1 Software (Case Study of Labuan Bajo and Komodo Island). Jurnal Hidropilar, 5(1), 35–42. https://doi.org/10.37875/hidropilar.v5i1.158