Penentuan Posisi Titik Tetap Menggunakan Satu Receiver GPS Yang Diolah Secara Diferensial Dengan Titik Ikat Cors Menggunakan Software, Diolah Secara On-Line, Dan Diolah Secara Statistik
Fixed Point Positioning Using One GPS Receiver Differentially Processed With Cors Tie Point Using Software, Processed On-Line, And Processed Statistically
DOI:
https://doi.org/10.37875/hidropilar.v4i1.94Abstract
Pada umumnya, survei geodetik guna penentuan posisi titik tetap sebagai titik ikat dalam survei batimetri, garis pantai, dan detail pantai dilaksanakan menggunakan metode diferensial dengan diikatkan pada titik-titik Kerangka Dasar Geodesi Nasional (KDGN) orde-0 dan orde-1. Solusi alternatif penentuan posisi titik tetap dapat dilaksanakan dengan pengamatan GPS secara stand-alone.Dalam penelitian ini, pengamatan dilaksanakan menggunakan receiver GPS Trimble 5700 di titik N1.0294 dan HP.090053, kemudian data hasil pengamatan diolah secara diferensial dengan titik ikat Continuously Operating Reference Stations (CORS) menggunakan software Trimble Business Center (TBC), diolah secara on-line melalui layanan AUSPOS dan OPUS serta diolah secara statistik posisi absolut.
References
Abidin, H.Z. (1994, 1996). Modul-8 Perencanaan dan Persiapan Survei GPS. ITB, Bandung.
Abidin, H.Z. (1996). Pengolahan Data Survei GPS. ITB. Bandung.
Abidin, H.Z. (2007). Penentuan Posisi dengan GPS dan Aplikasinya. Cetakan Ketiga. PT Pradnya Paramita. Jakarta.
Abidin, H.Z. (2007). Modul-3 GPS Positioning. ITB. Bandung.
Abidin, H.Z., C. Subarya, B. Muslim, F.H. Adiyanto, I. Meilano, H. Andreas, I. Gumilar. (April 2010). The Applications of GPS CORS in Indonesia: Status, Prospect and Limitation. Paper presented at the FIG Congress 2010, Building the Capacity - Sydney, Australia. http://www.fig.net/pub/fig2010/papers/ts06cts06c_abidin_subarya_et_al_3924.pdf
Abidin H.Z., Jones A., Kahar J. (2011). Survei Dengan GPS. ITB. Bandung.
Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal). (2002). Jaring Kontrol Horizontal (SNI 19-6724-2002). Bogor.
Djunarsjah E. (2004). Penentuan Posisi Metode Satelit. ITB. Bandung.
Geoscience Australia. (9 September 2013). AUSPOS - Online GPS Processing Service. Australia. http://www.ga.gov.au/earth-monitoring/geodesy/auspos-online-gps-processing-service.html.
Ghoddousi R., Dare P.F. (30 Juni 2005). Online GPS processing services: an initial study. Engineering, Geodetic Research Laboratory, University of New Brunswick, Canada. http://folk.uio.no/treiken/GEO4530/ Online_GPS_positioning_services.pdf.
IHO Standards for Hydrographic Surveys 4th Edition. (1998). Special Publication No. 44.
IHO Standards for Hydrographic Surveys 5th Edition. (2008). Special Publication No. 44.
International GNSS Service. (13 Mei 2010). The IGS Tracking Network. IGS Central Bureau.
Mikhail, E. M., dan Gordon Gracie. (1981). Analysis and Adjusment of Survey Measurement. New York: Van Nostrand Reinhold Company, Inc.
National Geodetic Survey. (15 Juli 2013). What is OPUS? Washington DC, USA. http://www.ngs.noaa.gov/OPUS/about.jsp#rinex_file.
Sudarman. Catatan Kuliah Teori Kesalahan. ITB. Bandung.
Sudarman. Catatan Kuliah Proyeksi Peta. ITB. Bandung.
Trimble Navigation Limited. (2011). Trimble Business Center Version 2.50 Tutorials. Ohio. USA.
Trimble Navigation Limited. (Oktober 2010). TRIMBLE HYDROPRO 2.40 user guide. Ohio. USA.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2018 Jurnal Hidropilar
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.