Pengolahan Data Magnetik Laut Terkoreksi Diurnal Base Station (Studi Kasus Perairan Pusong Kuala Langsa - Aceh)

Diurnal Base Station Corrected Marine Magnetic Data Processing (Case Study of Kuala Langsa Waters - Aceh)

Authors

  • Sutikwo Sutikwo Mahasiswa Program Studi D-III Hidro-Oseanografi, STTAL
  • Prihadi Sumintadireja Dosen dari Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, ITB
  • Saroso Saroso Dosen Pengajar Prodi D-III Hidro-Oseanografi, STTAL
  • Dikdik S. Mulyadi Dosen Pengajar Prodi D-III Hidro-Oseanografi, STTAL

DOI:

https://doi.org/10.37875/hidropilar.v2i1.40

Keywords:

Oasis Montaj, Diurnal Base Station, Reduksi ke Ekuator

Abstract

Indonesia merupakan negara kepulauan yang sebagian besar wilayahnya adalah perairan, maka segala aktivitas di laut menjadi bagian penting bagi kehidupan masyarakat Indonesia. Hal ini menuntut sumber daya manusia yang mempunyai kemampuan lebih tentang ilmu hidrografi dan geologi laut. Kegiatan utama penerapan ilmu geologi laut bertujuan untuk memperkirakan struktur geologi bawah laut sebagai informasi dalam keselamatan pelayaran.

Penyajian informasi tentang keberadaan benda-benda bawah laut memerlukan perangkat lunak seperti Oasis Montaj, Magpick, Surfer dan perangkat pendukung lainnya. Proses pengolahan data kemagnetan ada beberapa tahapan dan metode yang digunakan dalam mempermudah dalam intepretasi, diantaranya melakukan beberapa koreksi seperti koreksi diurnal dengan data magnetik hasil pengamatan dari base station, koreksi IGRF, reduksi ke ekuator dan koreksi-koreksi lainnya.

Hasil pengolahan data magnetik yang dikoreksi dengan diurnal base station dan tanpa koreksi diurnal base station pada studi kasus di perairan Pusong Kuala Langsa Aceh  terdapat perbedaan nilai anomali magnet.

References

Adi Purwanto,(D3-III 2010), “Survei Magnetik menggunakan Magnetometer G-882 dan Pengolahan Data (Studi Kasus Perairan Teluk Jakarta).

Manual books “Oasis montaj 6.3 (2006) Mapping and Processing System.

NOAA,(2013). Magnetic Component. Available at : www.ngdc.gov. Diakses pada tanggal 30 Juli 2015.

P. Brooks,(2002) Geophysical Exploration Methods I, Departement of Geophisics University of Miskolc.

Reynolds.J.M.,(1997) An Introduction to Applied and Environmental Geophysics, John Wiley & Sons, New York.

S.Breiner, APPLICATIONS MANUAL FOR PORTABLE MAGNETOMETERS, California U.S.A

Fitra. T (D3-V 2012), Pengolahan Data Anomali Kemagnetan Bumi (Studi Kasus Pendeteksian Ranjau Laut Menggunakan Magnetometer Cesium G882SX di Perairan Selat Laut Kota Baru Kalimantan Selatan).

TNI-AL,(1991), ”Buku Petunjuk Teknik Survei Kemagnetan bumi Di Laut”, Juknik/2725/XII/91/Hid.DISHIDROS, Jakarta.

TNI-AL,(Oktober 1990), “Buku Petunjuk Teknik Geofisika Spesialisasi Hidrografi”, Deputi Kasal Bidang Personil, Jakarta.

W.M. Telford;L.P Geldart, R.E Sheriff (1979). Applied Geophysics Second Edition Combridge Univercity Press

Downloads

Published

2016-07-25

How to Cite

Sutikwo, S., Sumintadireja, P., Saroso, S., & Mulyadi, D. S. (2016). Pengolahan Data Magnetik Laut Terkoreksi Diurnal Base Station (Studi Kasus Perairan Pusong Kuala Langsa - Aceh): Diurnal Base Station Corrected Marine Magnetic Data Processing (Case Study of Kuala Langsa Waters - Aceh). Jurnal Hidropilar, 2(1), 27–39. https://doi.org/10.37875/hidropilar.v2i1.40