Akuisisi dan Pengolahan Data Multibeam Echosounder (MBES) Menggunakan Perangkat Lunak Qinsy V.8.0 (Studi Kasus: Perairan Marunda Teluk Jakarta)
Multibeam Echosounder (MBES) Data Acquisition and Processing Using Qinsy V.8.0 Software (Case Study: Marunda Waters, Jakarta Bay)
DOI:
https://doi.org/10.37875/hidropilar.v1i2.35Keywords:
Multibeam Echosounder, QINSy, Akuisisi, Olah data, Marunda, Teluk JakartaAbstract
Standar ketelitian survei hidrografi, S-44 IHO edisi kelima tahun 2008, untuk orde spesial, mensyaratkan adanya penggunaan teknologi Multibeam Echosounder untuk mendapatkan cakupan dasar laut hingga 100% tanpa ada gap, sehingga pemahaman serta penguasaan teknologi Multibeam Echosounder beserta pengolahannya merupakan hal yang sangat penting untuk memenuhi tuntutan kebutuhan survei hidrografi pada orde spesial di Indonesia.
Tugas Akhir ini akan memberikan penjelasan tentang bagaimanakah proses akuisisi sekaligus pengolahan data Multibeam Echosounder dengan menggunakan perangkat lunak QINSy, sehingga menghasilkan data gambaran topografi dasar laut suatu perairan yang bebas dari kesalahan sistematik maupun blunder.
Proses akuisisi dan pengolahan data Multibeam Echosounder menggunakan perangkat lunak QINSy dapat menghasilkan kedalaman yang cukup representatif sesuai dengan standar ketelitian lingkup pekerjaan yang diberikan.
References
Aritonang, F.M.L.2010. Pengukuran kedalaman dan Klasifikasi Dasar Laut Menggunakan Instrumen Sea Beam 1050 D Multibeam Sonar. Skripsi. Program Studi Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor.
Badan Informasi Geospasial Pusat Pemetaan Dasar Kelautan dan Kedirgantaraan (PPDKK), Norma Pedoman Prosedur Standar dan Spesifikasi (NPPSS) Survei Hidrografi.
Davis, K.S., Slowey, N.C., Stender, I.H., Fiedler, H.,Bryant, W.R. and Fechner, G. (1996): Acoustic backscatter and sediment textural properties of inner shelf sands, northeastern Gulf of Mexico. Geo-Marine Letters, 16 (3): 273-278; Berlin.
Denny K.S., 2008. Aplikasi Multibeam Echosounder System (MBES) untuk keperluan Batimetrik, Tugas Akhir, ITB, Bandung.
De Moustier, 2005, Course Multibeam Sonar Method, Inggris.
Eka Djunarsjah, 2005, Diktat Survei Hidrografi II Pemeruman, ITB, Bandung.
GEBCO. (2013, July 29). General Bathimetric Chart of The Ocean. Retrieved October 23, 2013, from gebco:
http://www.gebco.net/general_interest/faq/.
Geodat. (2014). Retrieved February 14, 2014, from geodat.com.my:http//geodat.com.my/wp-content/uploads/2012/09/Veripos.jpg
Hopkins, A. (2007). Recommended operating guidelines for swath bathymetry. Mapping European Seabed Habitants, (p.20).
Hutchinson, D.R. and P.E. Hart, 2004, Cruise Report for G1-03-GM, USGS Gas Hydrates Cruise, R/V Gyre, 1-14 May 2003, Northen Gulf of Mexico, USGS Open-File Report 03-474, online.
International Marine Contractors Association (IMCA). (2006). Guidelines for The Use of Multibeam Echosounders for Offshore Surveys. IMCA.
Lurton, X. (2002): An introduction to underwater acoustics. Principles and applications. -347 p.; London (Springer).
Mohamad Azmi dan Zenezky, 2012, Pelaksanaan Survei Batimetri dan Pencitraan Dasar Laut Pada Industri Lepas Pantai Bekerjasama dengan PT. Pageo Utama, Laporan Kerja Praktek, ITB, Bandung.
Poerbandono dan Eka Djunarsjah, 2005, Survei Hidrografi, PT. Refika Aditama, Bandung.
Poerbandono. 1999. Hidrografi Dasar. Jurusan Teknik Geodesi, ITB, Bandung.
PT. Pageo Utama, 2010, Petunjuk Teknik Mengenai Penggunaan Perangkat Lunak Qinsy v8.0, Surveyor, Jakarta.
Robert J. Urick. 1983. ”Principle of Underwater Sound”, Peninsula Publishing, Los Altos, California. Standarisasi Nasional Indonesia (SNI) 7646-2010 Survei hidrografi
Sri Windari dan M. Ulil Azmi R., 2012, Pengolahan Data Singlebeam Echosounder, Multibeam Echosounder dan Side Scan Sonar untuk Pemetaan Dasar Laut, Laporan Kerja Praktek, UGM, Yogyakarta.
W.E. KING SURVEYOR, LLC., 2011, marine surveyor, maine survey services.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2015 Jurnal Hidropilar
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.