Pengoperasian Perangkat Lunak Metoc Untuk Memprediksi Angin dan Gelombang (Studi Kasus Perairan Utara Madura)

Operation of Metoc Software for Predicting Wind and Waves (Case Study of North Madura Waters)

Authors

  • Fajrin Yonif Affan Mahasiswa Program Studi D-III Hidro-Oseanografi, STTAL
  • Khoirol Imam Fatoni Dosen Tetap Prodi D-III Hidro-Oseanografi, STTAL
  • Gathot Winarso Dosen Tetap Prodi D-III Hidro-Oseanografi, STTAL
  • Candrasa Surya Dharma Peneliti dari Dinas Hidro-Oseanografi, TNI-AL

DOI:

https://doi.org/10.37875/hidropilar.v1i2.33

Keywords:

Indonesia, Metoc, Prediksi, Angin, Gelombang

Abstract

Indonesia merupakan negara kepulauan yang sebagian besar wilayahnya adalah perairan, maka segala aktivitas di laut menjadi bagian penting bagi kehidupan masyarakat Indonesia. Fenomena laut yang  mempengaruhi efisiensi dan keselamatan di laut adalah gelombang tinggi, oleh karena itu diperlukan informasi tentang variasi dan karakteristik tinggi gelombang di perairan.

Pemodelan di bidang meteorologi maritim merupakan salah satu usaha untuk menggambarkan kondisi fisik laut, baik kejadian yang telah terjadi (simulasi) maupun yang akan terjadi (prediksi). Salah satu model untuk menggambarkan kondisi laut tersebut adalah dengan perangkat lunak yang  diberi nama "Meteorology and Oceanography" (METOC).

Perangkat lunak ini menggambarkan prediksi gelombang yang dibangkitkan oleh angin maupun kondisi angin hingga 168 jam (7 hari) kedepan dan baik digunakan untuk perairan lepas pantai.

References

Australia Government, Bureau Of Meteorologi. (24 April 2004) http://www.bom.gov.au/lam/glossary/spagegl.shtml#sea_and_swell

Khusnul Khotimah, Mia (2012). Validasi Tinggi Gelombang Signifikan Model Gelombang Windwave-5 Dengan Menggunakan Hasil Pengamatan Satelit Altimetri Multimisi. Tesis Program Pasca Sarjana Universitas Indonesia. Jakarta.

Kurniawan, Roni, Habibi, N., Suratno. (2011). Variasi Bulanan Gelombang Laut di Indonesia. Jurnal BMKG Vol 12 no 3. BMKG. Jakarta.

Kurniawan, Roni, Habibi, N., Permana, D. (2012). Kajian Rawan Gelombang Tinggi Di Perairan Indonesia Jurnal BMKG Vol 13 no 3. BMKG. Jakarta.

Nawisworo, Yunik Eva Sarlina. (2006). Perencanaan Sistem Perlindungan Pantai Kampung Cina Tua Provinsi Irian Jaya Tengah. Laporan Tugas Akhir Fakultas Teknik Unversitas Diponegoro. Semarang.

Prawirowardoyo, Susilo. (1996). Meteorologi, ITB.Bandung

Prahasta, Eddy. (2009). Sistem Informasi Geografis Konsep-Konsep Dasar, Informatika. Bandung.

Supangat, Agus., Susanna. Pengantar Oseanografi Fisik, Departemen Kelautan Perikanan.

Suratno, (2008). Interpretasi Produk Windwaves 05

Suratno, (2008). Recent High Waves & BMG Early Warning

Triadmodjo, Bambang. (1999). Teknik Pantai, Beta Offset. Yogyakarta.

Wirjohamidjojo, Soerjadi dan Sugarin, (2008). Buku Praktek Meteorologi Kelautan, BMKG. Jakarta.

Wirjohamidjojo, Soerjadi dan Swarinoto, Y. (2010) Iklim Kawasan Indonesia, BMKG. Jakarta.

WMO Manual On Marine Meteorological Services No. 558. (2012). Volume I Global Aspect.

WMO Manual On Marine Meteorological Services No. 558. (2012). Volume II Regional Aspect

WMO Guide To Wave Analysis and Forecasting 2nd Edition No 702. (1998). Secretariat of the World Meteorological Organization. Geneva, Switzerland.

Yunita, Rezky. (2012). Analisa Gelombang Tinggi Pada Kasus Kecelakaan KM. Wahai Star Pulau Tiga Nusa Telu Ambon. Laporan Kerja D III AMG Jakarta.

Downloads

Published

2015-07-27

How to Cite

Affan, F. Y., Fatoni, K. I., Winarso, G., & Dharma, C. S. (2015). Pengoperasian Perangkat Lunak Metoc Untuk Memprediksi Angin dan Gelombang (Studi Kasus Perairan Utara Madura): Operation of Metoc Software for Predicting Wind and Waves (Case Study of North Madura Waters). Jurnal Hidropilar, 1(2), 137–142. https://doi.org/10.37875/hidropilar.v1i2.33