Pengoperasian Perangkat Lunak Mike 21 untuk Pemodelan Arus (Studi Kasus Perairan Teluk Ambon)

Mike 21 Software Operation for Flow Modeling (A Case Study of Ambon Bay Waters)

Authors

  • Mahyaruddin Salim Mahasiswa Program Studi D-III Hidro-Oseanografi, STTAL
  • Johan Risandi Peneliti dari Balitbang Kelautan dan Perikanan, KKP RI
  • A. Rita Tisiana Dwi Kuswardani Dosen Tetap Prodi D-III Hidro-Oseanografi, STTAL
  • Candrasa Surya Dharma Peneliti dari Dinas Hidro-Oseanografi, TNI-AL

DOI:

https://doi.org/10.37875/hidropilar.v1i2.31

Keywords:

Hidrodinamika, Teluk Ambon, MIKE 21

Abstract

Dinas Hidro Oseanografi TNI AL (Dishidros TNI AL), Lembaga Nasional yang bertugas membuat dan menerbitkan peta arus dan buku-buku pendukung navigasi lainnya, mempunyai peran yang sangat penting khususnya dalam pengumpulan data, pengolahan/pemodelan, produksi dan pendistribusian peta arus. Salah satu perangkat lunak yang digunakan oleh Dishidros TNI AL adalah perangkat lunak MIKE 21 Flow Model Hydrodynamic (HD), yang dikembangkan oleh Danish Hydraulic Institute (DHI) dengan kemampuan memodelkan arus pada suatu daerah secara 2 dimensi (2D).

Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari cara mengoperasikan penggunaan perangkat lunak MIKE 21, memahami proses pemodelan arus serta langkah–langkah mengatasi permasalahan yang ada didalamnya dan membuat sebuah petunjuk teknis tentang cara pemodelan arus dengan menggunakan perangkat lunak MIKE 21.

Grid bathymetri menggunakan grid segi empat, dengan ukuran grid 150m x 150 m. data batimetri menggunakan data hasil digitasi peta dan data hasil survey Dishidros TNI AL tahun 2013. Elevasi pasang surut menggunakan prediksi pasut global MIKE 21. Kecepatan dan arah angin merupakan data dari NOAA. Simulasi dilakukan selama 1 bulan, 1 sampai 31 januari 2013.

Berdasarkan verifikasi elevasi pasang surut prediksi Dishidros TNI AL dan hasil model diketahui bahwa adanya kesamaan fase antara prediksi Dishidros TNI AL dan hasil model. Dimana pada saat pasang kecepatan arus berkisar antara 0.0912 m/s sampai 0.0912 m/s, pada saat surut kecepatan arus berkisar antara 0.0057 m/s sampai 0.7654 m/s.

References

Dishidros TNI AL. (2006). Peta Arus Perairan Indonesia Kawasan Timur.

Dishidros TNI AL. (2009). Peta nomor 398, Seram bagian Barat.

Data batimetri perairan Teluk Ambon hasil survey Dishidros TNI AL Tahun 2013.

Birowo & Arief. (1983). Upwelling Atau Penaikan Massa Air. Pewarta Oceana LON – LIPI. Jakarta.

Pond, S. & Pickard, G.L. (1983). Introductory Dynamical Oceanography. Second Edition. New York.

Hutabarat, S. & Evans, S.M. (1985). Pengantar Oseanografi. Jakarta.

Gross, M.G. (1990). Oceanography 5th edition prentice hall. Englewood Cliffs, New Jersey.

Gross M. (1990). Oceanography sixth edition. New Jersey : Prentice-Hall.Inc.

Van Rijn, L. (1990). Principles Of Fluid Flow And Surface Waves In Rivers, Estuaries,Seas And Oceans. Aqua Publications, The Netherlands.

Hamid. (2005). Jakarta: Ilmu Pengetahuan Sosial-Geografi Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Departemen Pendidikan Nasional.

Poerbandono dan Djunarsjah, E. (2005). Survei Hidrografi. Refika Aditama, Bandung.

Supangat, A. dan Susanna. (2007). Pengantar Oseanografi. Pusat Riset Wilayah Laut dan Sumber Non – Hayati. Jakarta

Hidro-Oseanografi, STTAL, Jakarta. Sutomo, A. (2008). Analisa Pola Arus Dengan Pemodelan Numerik ADCIRC-2D Untuk Kepentingan Search And Rescue (SAR) Di Laut. Tugas Akhir Program Studi

Hadi, S. dan Radjawane, I. (2009). Arus Laut. Institut Teknologi Bandung. Bandung.

Latief, H.K. (2002). Oseanografi Pantai Volume 1. Departemen Geofisika dan Meteorologi. Institut Teknologi Bandung, Bandung.

Rawi, S. (2012). Arus Pasang Surut, Kursus Intensif Jurusan Teknik Hidro-Oseanografi, STTAL, Jakarta.

Hermawan, M.S. (2013). Pengolahan Data Arus Pasut Menggunakan Software Matlab Metode Least Square. Tugas Akhir Program Studi Hidro-Oseanografi, STTAL, Jakarta.

Siagian, H.S.R. (2014). Kajian Pola Arus Laut Dan Perhitungan Potensi Arus Laut Sebagai Pembangkit Listrik Di Selat Larantuka, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Skripsi Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Semarang.

DHI Water and Environtment.. MIKE 21 Hydrodinamic, Denmark.

http://verychelsea.blogspot.com, (7 April 2014)

http://kasmatyusufgeo10.blogspot.com, (7 April 2014)

http://oseanografi.blogspot.com, (7 April 2014).

ilmukelautan.com, (7 April 2014).

Downloads

Published

2015-07-27

How to Cite

Salim, M., Risandi, J., Kuswardani, A. R. T. D., & Dharma, C. S. (2015). Pengoperasian Perangkat Lunak Mike 21 untuk Pemodelan Arus (Studi Kasus Perairan Teluk Ambon): Mike 21 Software Operation for Flow Modeling (A Case Study of Ambon Bay Waters). Jurnal Hidropilar, 1(2), 113–123. https://doi.org/10.37875/hidropilar.v1i2.31