Pembuatan Purwarupa Peta Contour Best Operation Depth Kapal Selam di Perairan Sangihe Talaud

Prototype of Contour Map of Best Operation Depth Submarine in Sangihe Talaud . Waters

Authors

  • Ferry D. Cahyadi Mahasiswa Program Studi S1 Hidrografi, STTAL
  • Nawanto Budi Sukoco Peneliti dari Sekilah Tinggi Teknologi Angkatan Laut, STTAL
  • Widodo S. Pranowo Peneliti Dari Pusat Riset Laut Kelautan dan Sumber Daya Manuasia, Pusriskel KKP RI
  • Kamija Kamija Dosen Pengajar Prodi S1 Hidrografi, STTAL

DOI:

https://doi.org/10.37875/chartdatum.v4i2.130

Keywords:

Mixed Layer Depth, Sangihe Talaud, Januari 2017, Kecepatan Suara, Best Operation Depth

Abstract

Perairan Sangihe Talaud merupakan bagian dari Laut Sulawesi yang merupakan jalur yang menghubungkan Samudera Pasifik dengan Selat Makasar. Dari sudut yang lain laut Sulawesi tersebut merupakan Alur Laut yang biasa digunakan untuk kepentingan pelayaran Niaga atau Militer, Perairan Sangihe Talaud dapat dikategorikan sebagai perairan yang rawan dengan tindak kejahatan dilaut dan salah satu perairan di Indonesia yang rawan dengan masuknya kapal-kapal asing baik kapal-kapal permukaan maupun kapal-kapal bawah air. Dalam operasi Kapal Selam dibutuhkan data-data oseanografi fisik seperti temperatur, salinitas dan Kecepatan Suara, untuk menentukan dimana Kapal Selam tersebut mendapatkan posisi yang aman dari SONAR Kapal Permukaan ketika melaksanakan penyelaman. Sehingga dalam hal ini sangat dibutuhkan metode untuk membuat sebuah Peta yang dapat memudahkan Kapal Selam mendapatkan posisi aman tersebut. Dalam Pembuatan Peta ini menggunakan data model Oseanografi yang divalidasi dengan data Survei Oseanografi Pushidrosal pada bulan Januari 2017. Dalam mencari posisi kedalaman terbaik (Best Operation Depth) tersebut berdasarkan dari hasil penghitungan dari kedalaman Lapisan Tercampur (Mixed Layer Depth), dalam penghitungan Lapisan Tercampur (Mixed Layer Depth) ini menggunakan gradien suhu 0,8° C. Setelah mendapatkan nilai dari Best Operation Depth (BD) data nilai kedalaman tersebut di overlaykan ke Peta Laut Indonesia No 483 dan dibuat kontur warna untuk memudahkan pengguna membaca Peta BD tersebut. Dari hasil pembuatan Peta Contour Best Operation Depth (BD) pada Peta Nomor 483 di wilayah perairan Sangihe Talaud, didapatkan 336 titik Stasiun Data CTD dengan hasil nilai kedalaman BD dengan rentang kedalaman BD terdangkal 66,15 meter dan kedalaman terdalam 110,09 meter.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2022-09-21

How to Cite

Cahyadi, F. D., Sukoco, N. B., Pranowo, W. S., & Kamija, K. (2022). Pembuatan Purwarupa Peta Contour Best Operation Depth Kapal Selam di Perairan Sangihe Talaud : Prototype of Contour Map of Best Operation Depth Submarine in Sangihe Talaud . Waters. Jurnal Chart Datum, 4(2), 87–94. https://doi.org/10.37875/chartdatum.v4i2.130