Simulasi Numerik Dampak Badai George dan Jacob (2007) Terhadap Tinggi Gelombang Signifikan pada Laut Selatan Jawa Hingga Nusa Tenggara
Numerical Simulation of The Impact of Hurricanes George and Jacob (2007) on Significant Wave Height in The South Sea of Java and Lesser Sunda Islands
DOI:
https://doi.org/10.37875/chartdatum.v8i1.224Keywords:
Simulasi Numerik, Badai George, Badai Jacob, Tinggi Gelombang SignifikanAbstract
Gelombang laut adalah gerakan naik dan turunnya air laut yang membentuk kurva/grafik sinusoidal. Gelombang laut dihasilkan karena gaya pembangkit yang bekerja di laut salah satunya adalah angin. Angin dari siklon tropis dapat menjadi gaya pembangkit yang kuat bagi gelombang laut, sehingga gelombang laut yang terbentuk cenderung memiliki ketinggian yang lebih tinggi serta energi yang lebih besar. Bila gelombang tinggi tiba bersamaan dengan saat laut pasang, maka akan terjadi banjir yang biasanya disebut dengan gelombang badai. Simulasi hidrodinamika pada penelitian ini dilakukan menggunakan program Delft 3D. Delft 3D merupakan program open source yang dikembangkan oleh TU Delft (Delft University of Technology). Hasil dari model Delft 3D pada titik a memiliki nilai tinggi gelombang maksimal sebesar 4,989 m. Pada titik b memiliki nilai tinggi gelombang maksimal sebesar 5,099 m. Pada titik c memiliki nilai tinggi gelombang maksimal sebesar 4.027 m. Pada titik d memiliki nilai tinggi gelombang maksimal sebesar 7.144 m.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Jurnal Chart Datum
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.