Studi Karakteristik Massa Air untuk Menentukan Shadow Zone di Selat Makassar
Study of Water Mass Characteristics to Determine Shadow Zone in Makassar Strait
DOI:
https://doi.org/10.37875/chartdatum.v2i2.103Keywords:
Arlindo, Karakteristik Massa Air, Shadow ZoneAbstract
Perairan Laut Indonesia memiliki arus yang bergerak dari Samudera Pasifik ke Samudera Hindiadisebut Arus Lintas Indonesia (ARLINDO), ARLINDO membentukkarakteristik massaair yang khas di Perairan Laut Indonesia. Besaran nilai massa air dan ARLINDO mempengaruhi nilai-nilai parameter untuk penentuan Shadow Zone di Selat Makassar. Data CTD 1991, 2005 dan 2015 digunakan untuk menentukan Shadow Zone dengan karakteristik massa air. Metode yang digunakan dengan membagi 3 zona wilayah yang berdekatan dengan memperhitungkan titik ekstrim nilai massa air dan propagasi akustik bawah air. Dari hasil pengolahan dan analisis menunjukkan bahwa pada data CTD tahun 1991, 2005, dan 2015 di titik ekstrim maksimum Selat Makassar memiliki nilai massa air salinitas yang tinggi dan ditemukan massa air Eastern South Pacific Central Water(ESPCW). Massa air ESPCW sangat berperan dalam mempengaruhi propagasi akustik bawah air. Massa air ESPCW menghasilkan daerah Shadow Zone yang luas berada di lapisan permukaan dan dibawah pancaran sonar sedangkan di titik ekstrim minimum Selat Makassar memiliki nilai massa air salinitas yang rendah dan ditemukan massa air Western South Pacific Central Water(WSPCW). Massa air WSPCW tidak begitu berperan dalam mempengaruhi propagasi akustik bawah air. Massa air WSPCW menghasilkan daerah Shadow Zone hanya berada di bawah pancaran sonar sedangkan di lapisan permukaan cenderung tertutupi oleh sonar.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2016 Jurnal Chart Datum
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.