Identifikasi Perubahan Garis Pantai di Kawasan Reklamasi Pantai Karnaval Ancol, Jakarta Utara
Identification of Shoreline Changes in The Reclaimed Area of Karnaval Beach, Ancol, North Jakarta
DOI:
https://doi.org/10.37875/chartdatum.v11i1.369Keywords:
perubahan garis pantai, reklamasi, GPS Geodetik, Trimble R8s, Trimble R12iAbstract
Perubahan garis pantai merupakan fenomena dinamis yang terjadi akibat faktor alami dan aktivitas manusia, seperti reklamasi pantai. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perubahan garis pantai di kawasan reklamasi Pantai Karnaval Ancol, Jakarta Utara, menggunakan GPS Geodetik Trimble R8s dan R12i. Metode yang digunakan meliputi survei lapangan dengan teknik Stop and Go Kinematic, pengolahan data menggunakan Microsoft Excel, serta analisis perubahan garis pantai dengan ArcGIS 10.3 menggunakan alat Near Distance dan buffer sejauh 45 meter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pergeseran garis pantai dengan perubahan terbesar mencapai 34,47 meter, terutama di wilayah reklamasi. Perbandingan antara hasil pengukuran dengan Peta Laut Indonesia mengungkapkan bahwa perubahan garis pantai didominasi oleh aktivitas reklamasi, dengan faktor alami seperti abrasi dan akresi yang turut berkontribusi. Evaluasi alat menunjukkan bahwa GPS Trimble R8s lebih efektif dalam survei garis pantai karena tingkat akurasi yang lebih tinggi dalam mengukur perubahan kecil. Penelitian ini memberikan wawasan mengenai dampak reklamasi terhadap dinamika garis pantai serta pentingnya pemantauan berkala untuk pengelolaan wilayah pesisir secara berkelanjutan
Shoreline changes are dynamic phenomena influenced by natural factors and human activities, such as coastal reclamation. This study aims to identify shoreline changes in the reclaimed area of Karnaval Beach, Ancol, North Jakarta, using Trimble R8s and R12i Geodetic GPS. The method involves field surveys with the Stop and Go Kinematic technique, data processing using Microsoft Excel, and shoreline change analysis with ArcGIS 10.3, utilizing the Near Distance tool and a 45-meter buffer. The results indicate significant shoreline shifts, with the largest reaching 34.47 meters, primarily in reclaimed areas. Comparison with the Indonesian Nautical Chart reveals that shoreline changes are mainly driven by reclamation activities, with natural factors such as abrasion and accretion also playing a role. The evaluation shows that the Trimble R8s GPS is more effective for shoreline surveys due to its higher accuracy in detecting minor changes. This study provides insights into the impacts of reclamation on shoreline dynamics and highlights the importance of regular monitoring for sustainable coastal management.
Downloads
References
Aldian, R., Zuryani, E., & Ulni, A. Z. P. (2022). Perubahan Garis Pantai Sebagai Akibat Dari Abrasi Dan Akresi Di Kawasan Pesisir Pantai Barat Sumatera Barat. SHEs: Conference Series, 5, 152–161.
Gandoria, V. W., Repi, V. V. R., & Wibowo, A. (2020). Rancang Bangun Pengamat Parameter Cuaca Menggunakan Komunikasi Nir Kabel. Jurnal Ilmiah Giga, 22(1), 14.
Ghani, S. A., & Rahmi, L. (2024). Pemetaan Sebaran Dan Analisis Jangkauan Pelayanan Fasilitas Pendidikan Menggunakan Gis Di Kecamatan Rengat Barat. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(2), 19371–19382.
Heriati, A., & Husrin, S. (2018). Perubahan Garis Pantai di Pesisir Cirebon Berdasarkan Analisis Spasial. Reka Geomatika, 2017(2), 52–60.
Hidayah, Z., & Apriyanti, A. (2020). Deteksi Perubahan Garis Pantai Teluk Jakarta Bagian Timur Tahun 2003-2018. Jurnal Kelautan: Indonesian Journal of Marine Science and Technology, 13(2), 143–150.
Hidayat, W. T. K., Sudarman, S., Ibrahim, A. L., & Trijoko, T. (2015). Studi Komparasi Pengolahan Data Global Positioning System Menggunakan Perangkat Lunak Komersial dan Perangkat Lunak Ilmiah. Jurnal Hidropilar, 1(2), 143–152.
Loliwu, S. J., Rumampuk, N. D., Schaduw, J. N., Tilaar, S. O., Lumoindong, F., Wagey, B. T., & Rondonuwu, A. B. (2021). Identifikasi Sampah Anorganik Pada Ekosistem Mangrove Di Desa Lesah Kecamatan Tagulandang Kabupaten Sitaro. Pesisir Dan Laut Tropis, 9(2), 44.
Magaš, K. (2021). Karlo Magaš Utjecaj modernizacije CROPOS-a na servise sustava Diplomski rad. In Geodetski fakultet Sveučilišta u Zagrebu.
Nuralim, Rizky, M. S., & Aguspriyani, Y. (2023). Teknik Pengambilan Sampel Purposive dalam Mengatasi Kepercayaan Masyarakat pada Bank Syariah Indonesia. Neraca Manajemen, Ekonomi, 3(1).
Opa, E. T. (2011). Perubahan garis pantai desa Bentenan kecamatan Pusomaen, Minahasa Tenggara. Perikanan Dan Kelautan Tropis, 7, 109–114.
Prayogo, L. M., & Muhsoni, F. F. (2024). Pengukuran Topografi Ketinggian : Studi Kasus Menggunakan Metode Real-Time Kinematic ( RTK ) GPS Geodetik R6. Science and Technology, 17(3), 526–535.
Raihansyah, T., Setiawan, I., & Rizwan, T. (2016). Studi perubahan garis pantai di wilayah pesisir perairan ujung blang kecamatan banda sakti lhokseumawe. Ilmiah Mahasiswa Kelautan Dan Perikanan Unsyiah, 1, 46–54.
Setyawan, O. S., Sari, W. K., & Aliviyanti, D. (2021). Analisis Perubahan Garis Pantai Menggunakan Digital Shoreline Analysis System di Kecamatan Kuala Pesisir, Kabupaten Nagan Raya, Aceh. Fisheries and Marine Research, 5(2), 368–377.
Specht, M. (2021). Determination of navigation system positioning accuracy using the reliability method based on real measurements. Remote Sensing, 13(21).
Teral, J. (2024). Metsanduse ja Inseneeria Instituut Oludes Seadmega Trimble R8s ja South V2: The Precision of the Height Determination Under Trees by RTK GNSS Receivers Trimble R8s and South V2, Eesti Maaülikool. In Eesti Maaülikool.
Yuliasari, D., Zainuri, M., & Sugianto, D. N. (2016). Kajian Pola Arus di Pantai Marina Ancol dan Pengaruh Terhadap Rencana Reklamasi. Buletin Oseanografi Marina, 1, 1–9.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Chart Datum

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.