Pemodelan Lokasi Shadowzone Kapal Selam dengan Metode Ray Tracing di Perairan Selatan Jawa

Modeling of Submarine Shadow Zone Location using Ray Tracing Method in The Southern Waters of Java

Authors

  • Bayu Kusuma
  • Yulianto 3Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL), Jakarta, Indoensia https://orcid.org/0009-0006-6607-9809
  • Irsan Soemantri Brodjonegoro Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan ITB, Bandung

DOI:

https://doi.org/10.37875/chartdatum.v11i1.367

Keywords:

Shadow zone, Kapal selam, Ray tracing, Kecepatan suara, Ocean Data View, Matlab

Abstract

Pemodelan lokasi kapal selam memiliki peran strategis dalam pertahanan maritim, khususnya dalam operasi penyamaran akustik. Penelitian ini menggunakan metode ray tracing untuk menentukan lokasi shadow zone di perairan selatan Jawa berdasarkan data suhu dan salinitas dari stasiun pengamatan di Samudera Hindia. Data tersebut dianalisis menggunakan perangkat lunak (ODV) dan Matlab serta dikombinasikan dengan persamaan Leroy, Medwin, dan Mackenzie untuk menentukan profil kecepatan suara dalam laut. Pemodelan dilakukan dengan pendekatan polyfit polinomial pangkat 12, 13, dan 14 guna memperoleh kurva terbaik dalam distribusi kecepatan suara. Hasil simulasi menunjukkan bahwa shadow zone terbentuk pada kedalaman tertentu, tergantung pada posisi sumber suara (transducer). Jika transducer ditempatkan pada kedalaman 40-meter, shadow zone berada di kedalaman kurang dari 32 meter dengan jangkauan 16.100 meter. Pada kedalaman transducer 160 meter, shadow zone terbentuk di kedalaman kurang dari 113 meter dengan jangkauan 100.000 meter, sedangkan pada kedalaman transducer 400 meter, shadow zone terbentuk di kedalaman kurang dari 185 meter dengan jangkauan 100.000 meter. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi dalam pengembangan strategi operasi kapal selam di perairan selatan Jawa.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Andrianto, A. (2002). Propagasi Akustik Di Bawah Laut Dengan Menggunakan Metode Ray tracing. Program Studi teknik Kelautan, Institut Teknologi Bandung.

Brodjonegoro, I. S. (2024a). Ray tracing Program. In Underwater Acoustics Modul (9th ed.). https://classroom.google.com/u/0/c/NjUwNTE4NzE1ODU3/m/Njc1NzcwMDMwMDM2/details

Brodjonegoro, I. S. (2024b). Underwater acoustics propagation (12th–13th ed.). https://doc-0c-98-prod-03-apps-viewer.googleusercontent.com/viewer2/prod-03/pdf/

Hermawan, T., & Sutanto, R. (2022). Strategi Pertahanan Laut Indonesia Dalam Analisa Ancaman Dan Kekuatan Laut. Jurnal Education and Development, 10(2), 363–371.

Keninggan, K., Helmi, M., & Rifai, A. (2023). Studi Karakteristik Geospasial Daerah Senyap (Shadow zone) Menggunakan Pendekatan MMPE (Monterrey-Miami Parabolic Equation) di Perairan Selat Sunda Bagian Selatan. Indonesian Journal of Oceanography, 5(1), 100–107. https://doi.org/10.14710/ijoce.v5i1.16235

Leroy, C. C. (1969). Development of simple equations for accurate and more realistic calculation of the speed of sound in seawaterNo Title. J. Acoust. Soc., Am. 46, 216–226. https://doi.org/https://doi.org/10.1121/1.1911673

Mackenzie, K. V. (1981). Nine-Term Equation for Sound Velocity in the Oceans. Journal of Acoustics Society of America, 70, 807–812. https://doi.org/https://doi.org/10.1121/1.386920

Marsetio, & Ritonga, R. (2018). Representasi Kapal Selam Indonesia dalam Perspektif Pertahanan Regional. Jurnal Kajian Stratejik Ketahanan Nasional, 1(2), 87–155. https://doi.org/10.7454/jkskn.v1i2.10008

Medwin, H. (1975). peed of sound in water: A simple equation for realistic parameters. J. Acoust. Soc. Am., 58, 1318–1319. https://doi.org/https://doi.org/10.1121/1.380790

Romauli, S. dan N. (2016). Perambatan Suara dalam Air di Perairan Laut Bengkulu Menggunakan Model ODE ( Ordinary Differential Equation ). SIMETRI, Jurnal Ilmu Fisika Indonesia, 2, 63–67.

Sugianto, A., Agussalim, D., & Armaidy Armawi. (2021). Penanganan Keamanan Maritim Perbatasan Wilayah Laut dan Dampaknya pada Aspek Pertahanan Keamanan. Jurnal Lemhannas RI, 9(2), 113–126. https://doi.org/10.55960/jlri.v9i2.395

Soemarmi, A., & Diamantina, A. (2019). Konsep Negara Kepulauan Dalam Upaya Perlindungan Wilayah Pengelolaan Perikanan Indonesia. Masalah-Masalah Hukum, 48(3), 241. https://doi.org/10.14710/mmh.48.3.2019.241-248

Suharyo, O. S., Adrianto, D., & Hidayah, Z. (2018). Pengaruh Pergerakan Massa Air Dan Distribusi Parameter Temperatur, Salinitas Dan Kecepatan Suara Pada Komunikasi Kapal Selam. Jurnal Kelautan: Indonesian Journal of Marine Science and Technology, 11(2), 104. https://doi.org/10.21107/jk.v11i2.4521

Urick, R. J. (1983). Principles Of Underwater Sound. In Peninsula Publishing (3rd ed.).

Downloads

Published

2025-07-28

How to Cite

Kusuma, B., Yulianto, & Irsan Soemantri Brodjonegoro. (2025). Pemodelan Lokasi Shadowzone Kapal Selam dengan Metode Ray Tracing di Perairan Selatan Jawa: Modeling of Submarine Shadow Zone Location using Ray Tracing Method in The Southern Waters of Java. Jurnal Chart Datum, 11(1), 31–40. https://doi.org/10.37875/chartdatum.v11i1.367