Pengaruh Kondisi Oseanografi Terhadap Laju Korosi Plat Baja KI-A Di Perairan Teluk Banten Pada Musim Peralihan II
The Influence of Oceanographic Conditions on The Corrosion Rate of KI-A Steel Plates in Banten Bay Coastal Waters During The Second Transitional Season
DOI:
https://doi.org/10.37875/chartdatum.v10i2.357Keywords:
Temperatur, konduktivitas, Salinitas, arus, pasut, laju korosi, perairan Teluk BantenAbstract
Teluk Banten merupakan kawasan pesisir yang berkembang dengan beragam aktivitas, seperti perikanan, transportasi, pembangunan pemukiman pesisir, dan ekspansi industri. Penggunaan baja sebagai bahan utama pada kapal-kapal yang beroperasi di Teluk Banten menjadi perhatian, karena paparan air laut menyebabkan korosi pada lambung kapal. Parameter oseanografi seperti temperatur, konduktivitas, salinitas, arus, dan pasang surut memiliki pengaruh langsung terhadap laju korosi pada plat kapal. Pemahaman mengenai kondisi oseanografi sangat penting sebagai langkah untuk pengelolaan dan perlindungan wilayah pesisir dan laut. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui laju korosi pada plat kapal pada musim peralihan II (September - November) terhadap faktor oseanografi seperti temperatur, konduktivitas, salinitas, arus, dan pasang surut di perairan Teluk Banten. Data yang digunakan berdasarkan data primer yang diperoleh dari perendaman plat baja KI-A di dermaga pulau lima perairan teluk Banten selama 28 hari (672 jam) dengan pengecekan dan pengambilan data menggunakan CTD (Conductivity Temperature and Depth), Current meter dan Tide Master selama 4 kali setiap minggu. Hasil menunjukkan bahwa waktu perendaman berperan signifikan dalam meningkatkan laju korosi, dengan perubahan visual pada spesimen dari abu-abu menjadi kehitaman dan kecoklatan, serta munculnya lubang akibat korosi pitting. Berat spesimen mengalami penurunan sebesar 1,260 gram setelah perendaman. Kondisi arus maksimum sebesar 0,18 m/s dan arus pasut maksimum 0,17 m/s yang bergerak dari arah barat laut, serta pasut dengan tipe campuran condong harian ganda pada musim peralihan II (September-Oktober 2024), laju korosi pada spesimen baja KI-A tercatat sebesar 0,4270 mmpy dalam kurun waktu 672 jam perendaman. Hasil ini memberikan pandangan mendalam tentang hubungan antara faktor oseanografi dan laju korosi pada struktur baja di perairan Teluk Banten.
Downloads
References
Adhitia, R. (2023). Deskripsi umum , fenomena menarik dan rencana pengembangan di Teluk Saleh dan laut sekitarnya. Joane, 1(3), 54–65.
Azis., M. F. (2006). Gerak Air di Laut. Oseana, XXXI, 9 – 21.
Gurum, Ayu, Rahmayanti, & Nindy. (2015). Perhitungan Laju Korosi di dalam Larutan Air Laut dan Air Garam 3% pada Paku dan Besi ASTM A36. Jurnal Untirta, 2(4), 6–12.
Hendrich, S., Schomann, M., & Johson, D. B. (2011). The Iron-Oxidizing Proteobacteria. Microbiology. Microbiology, 157, 1551–1564. https://doi.org/10.1099/mic.0.045344-0
Jones, D. A., & Greene, N. D. (1996). Electrochemical Measurement of Low Corrosion Rates. https://doi.org/doi.org/10.5006/0010-9312-22.7.198
Kusminah, I. L., Wardani, D., Pramesty, L., & Indarto, R. O. (2023). Analisis Kegagalan Material Aluminium 5052 sebagai Aplikasi Bahan Lambung Kapal Terhadap Pengaruh Salinitas Air Laut. G-Tech: Jurnal Teknologi Terapan, 7(1), 45–51. https://doi.org/10.33379/gtech.v7i1.1853
Ma’arif, M. S., Riani, E., Hadi, S., & Sjaifuddin. (2007). Pengelolaan Lingkungan Wilayah Pesisir dan Laut Teluk Banten Berkelanjutan [IPB]. http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/40870
Mariah, Y. (2021). STUDI KOROSI PLAT BAJA MATERIAL KAPAL TERHADAP SALINITAS DANDERAJAT KEASAMAN (PH) DI PELABUHAN PENGASINAN PERTAMINA JAKARTA. Jurnal Indonesia Sosial Sains, 2(3), 494. http://jiss.publikasiindonesia.id/
Oktarina, K., Firmansyah, A., & . P. (2022). Analisa Laju Korosi Pada Material Plat Kapal Cnaxv715 Menggunakan Media Perairan Tarahan Lampung. Jurnal Redoks, 7(1), 55–61. https://doi.org/10.31851/redoks.v7i1.8439
Prihatno, H., Abida, R. F., & Sagala, S. L. (2021). Korelasi antara Konduktivitas dengan Jumlah Mineral Terlarut pada Perairan Selatan Pulau Madura. Jurnal Kelautan Nasional, 16(3), 211. https://doi.org/10.15578/jkn.v16i3.9975
Purba, N. P., & Pranowo, W. S. (2015). DINAMIKA OSEANOGRAFI, Deskripsi Karakteristik Massa Air dan Sirkulasi Laut.
Roy, S. K., & Ho, K. H. (1994). Corrosion of steel in tropical sea water. https://doi.org/doi.org/10.1179/000705994798267665
Royani, A. (2021). Pengaruh Suhu Terhadap Laju Korosi Baja Karbon Rendah Dalam Media Air Laut. Jurnal Simetrik, 10(2), 344–349. https://doi.org/10.31959/js.v10i2.493
Siswanto, A. D., & Nugraha, W. A. (2014). Studi Parameter Oseanografi Di Perairan Selat Madura Kabupaten Bangkalan. Jurnal Kelautan, 7(1), 45–49. http://journal.trunojoyo.ac.id/jurnalkelautan
STTAL Hidrografi. (2024). Laporan Latihan Praktek Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut Prodi S1 Hidrografi Angkatan 44 di Perairan Teluk Banten T.A 2024.
Toloei, A., Atashin, S., & Pakshir, M. (2013). Corrosion rate of carbon steel under synergistic effect of seawater parameters including pH, temperature, and salinity in turbulent condition. Corrosion Reviews, 31(3–6), 135–144. https://doi.org/10.1515/corrrev-2013-0032
Trujillo, A., & Thurman, H. (2019). Essentials of Oceanography. Columbus : Bell&Howell Company.
Wardhani, S. D., Suryo, A. A. D., Atmodjo, W., Indrayanti, E., & Rochaddi, B. (2021). Pengaruh Arus terhadap Sebaran Horizontal Suhu dan Salinitas pada 3 Kedalaman yang Berbeda di Perairan Samudera Hindia Bagian Selatan Pulau Jawa. Indonesian Journal of Oceanography, 3(2), 134–140. https://doi.org/10.14710/ijoce.v3i2.10972
Wisha, U. J., Husrin, S., & Prihantono, J. (2015). Hydrodynamics Banten Bay During Transitional Seasons (August-September) (Hidrodinamika Perairan Teluk Banten Pada Musim Peralihan (Agustus–September)). ILMU KELAUTAN: Indonesian Journal of Marine Sciences, 20(2), 101. https://doi.org/10.14710/ik.ijms.20.2.101-112
Zakowski, K., Narozny, M., Szocinski, M., & Darowicki, K. (2014). Influence of water salinity on corrosion risk - The case of the southern Baltic Sea coast. Environmental Monitoring and Assessment, 186(8), 4871–4879. https://doi.org/10.1007/s10661-014-3744-3
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Chart Datum
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.