Koreksi Hasil Pengukuran Kedalaman Akibat Gerakan Oleng dan Angguk Wahana Apung
Correction of the Result of Depth Measurement Due to the Swing and Angk of the Floating Ride
DOI:
https://doi.org/10.37875/chartdatum.v2i1.76Keywords:
sudut oleng, sudut angguk, pengukuran kedalamanAbstract
Wahana apung yang digunakan dalam kegiatan pengukuran kedalaman akan mengalami gerakan oleng dan angguk. Gerakan oleng dan angguk menyebabkan terjadinya kesalahan pada hasil pengukuran kedalaman. Untuk mendapatkan hasil pengukuran kedalaman yang benar, harus dilaksanakan koreksi terhadap hasil pengukuran kedalaman yang masih mengandung kesalahan-kesalahan akibat gerakan oleng dan angguk. Koreksi dapat dilakukan apabila sudut-sudut oleng dan angguk diketahui.
Pada tugas akhir ini, akan dibuat sebuah alat yang dapat mengukur besar sudut oleng dan angguk yang terjadi pada wahana apung. Pada pelaksanaan ujicoba, diketahui bahwa alat yang telah dibuat mampu mengukur sudut oleng dan angguk maksimal sebesar 40º.
Hasil pengukuran kedalaman yang mempunyai tingkat kepercayaan 95% seperti yang telah direkomendasikan dalam SP-44 IHO edisi 5 Tahun 2008 akan diperoleh apabila :
- terjadi gerakan oleng atau gerakan angguk saja, maka besar sudut oleng ≤15º atau besar sudut angguk ≤15º.
- bila gerakan oleng dan gerakan angguk terjadi bersamaan, maka sudut oleng ≤10º dan sudut angguk ≤15º atau sudut oleng ≤15º dan sudut angguk ≤10º.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2015 Jurnal Chart Datum
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.