Karakteristik Kecepatan Hanyut Gelombang Dengan Menggunakan Data Model Global Periode 2022 – 2023 di Perairan Selat Sunda

Characteristics of The Wave Drift Velocity Based on The Global Model Data During 2022-2023 in Sunda Strait Waters

Authors

DOI:

https://doi.org/10.37875/chartdatum.v10i1.326

Keywords:

kecepatan hanyut gelombang, pemodelan data gelombang global, variasi tinggi gelombang musiman, koefisien determinasi dan korelasi, selat sunda

Abstract

Selat sunda merupakan perairan yang menghubungkan pulau jawa dan pulau Sumatra, dan menghubungkan perairan laut jawa dan Samudra hindia, disamping itu keberadaan selat sunda juga menjadikan perairan ini sebagai akses jalur perdagangan dunia yang mana di dalamnya memiliki peranan penting baik di sektor ekonomi, insfrastruktur, transportasi dan aktifitas Masyarakat lainnya. Dalam hal ini tidak terlepas dari pemahaman tentang gelombang di laut yang mempunyai peranan penting dalam pengambilan Keputusan dalam memanfaatkan perairan. Penelitian ini bertujuan mengkaji bagaimana karakteristik kecepatan hanyut gelombang (wave stock drift) di perairan selat sunda. Penelitian yang dilaksanakan menggunakan data dari ECMWF dari marine Copernicus selama 1 tahun yang diwakilkan dalam 4 musim, musim barat, musim peralihan 1, musim timur, musim peralihan 2. Dari 3 turunan gelombang tersebut akan diolah dan dianalisis dengan mengkorelasikan dengan stokes drift dan didapatkan hasil dari determinasi dan korelasi dari gelombang tersebut. Hasil dari analisis tersebut menghasilkan data bahwa kecepatan hanyut gelombang memiliki nilai determinasi dan korelasi yang sangat kuat terhadap gelombang angin dibandingkan dengan gelombang alun maupun gelombang signifikan. Rata-rata kecepatan hanyut gelombang selama periode musiman berkisar antara 0,05 – 0,11 m/s, dengan pola arah gelombang berdasarkan arah datangnya angin, apabila angin barat maka arah gelombang rat-rata ke timur begitupun sebaliknya. Dengan begitu karakteristik hanyut gelombang di selat sunda dapat dikatakan bahwa semakin tinggi gelombang angin, maka kecepatan hanyut gelombang juga semakin bertambah. Pada penelitian ini masih menggunakan data model sehingga perlu dilakukan pengujian di lapangan secara langsung untuk penelitian selanjutnya.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amri, K., Priatna, A., & Suprapto. (2014). Karakteristik oseanografi dan kelimpahan fitoplankton Di Perairan Selat Sundapadamusimtimur Oceanographycal. Bawal, 6(1), 11–20.

Avrian, R., Hidayati, N., & Pranowo, W. S. (2021). Gelombang laut dapat diramalkan periode ulang untuk kepentingan keselamatan pelayaran. In W. S. Pranowo & eko budi kuswardani, anastasia rita tisiana dwi, djatmiko (Eds.), pemanfaatan data gelombang untuk kebijakan sektor kelautan dan perikanan (1st ed., pp. 63–70). IPB press. www.ipbpress.com

Azies, I. A., Pranowo, W. S., & Putra, I. W. S. E. (2023). Karakteristik Kecepatan Hanyut Gelombang di Teluk Jakarta Tahun 2012-2021. Jurnal Chart Datum, 9(2), 91-112. DOI:10.37875/chartdatum.v9i2.295.

Breivik, Ø., Bidlot, J. R., & Janssen, P. A. E. M. (2016). A Stokes drift approximation based on the Phillips spectrum. Ocean Modelling, 100, 49–56. https://doi.org/10.1016/j.ocemod.2016.01.005

Fauzi, A., Hunainah., & Humaedi. (2020). Menyimak Fenomena Tsunami Selat Sunda. Jurnal Geografi, 18(1), 43–62.

Indiyono, P. (2010). Hidrodinamika Dasar Bangunan Laut. ITS Press.

Kurniawan, R., Habibie, M. N., & Suratno. (2011). Variasi bulanan gelombang laut di Indonesia. Jurnal Meteorologi Dan Geofisika, 12(3), 221-232. DOI:10.31172/jmg.v12i3.104

Kurniawan, R. (2016). Analisis Regresi (endang wahyudin (ed.); pertama). kencana.

Liu, Q., Babanin, A. V., Rogers, W. E., Zieger, S., Young, I. R., Bidlot, J. R., Durrant, T., Ewans, K., Guan, C., Kirezci, C., Lemos, G., MacHutchon, K., Moon, I. J., Rapizo, H., Ribal, A., Semedo, A., & Wang, J. (2021). Global Wave Hindcasts Using the Observation-Based Source Terms: Description and Validation. Journal of Advances in Modeling Earth Systems, 13(8), 1–38. https://doi.org/10.1029/2021MS002493

Loupatty, G. (2013). Karakteristik energi gelombang dan arus perairan di Provinsi Maluku. Jurnal Ilmu Matematika Dan Terapan, 7(1), 19–22.

Marzuki, M. I., Kuswardani, A. R. T. D., Triyono., Jayawiguna, M. H., & Nugroho, D. (2021). Analisis spasio-temporal tinggi gelombang di indonesia. In W. S. Pranowo, A. R. T. D. Kuswardani, & eko budi djatmiko (Eds.), pemanfaatan data gelombang untuk kebijakan sektor kelautan dan perikanan (1st ed., pp. 9–17). IPB press.

Misbahuddin, I. H. (2013). Analisis Data Penelitian dengan Statistik (Suryani (ed.); kedua). PT. Bumi Aksara.

Muliati, Y. (2021). Karakteristik gelombang di laut natuna, laut jawa, selat karimata, dan selat malaka berdasarkan hasil pemodelan SWAN. In W. S. Pranowo, A. R. T. D. Kuswardani, & eko budi djatmiko (Eds.), pemanfaatan data gelombang untuk kebijakan sektor kelautan dan perikanan (1st ed., pp. 19–33). IPB press.

Murwani. (2021). Energi Gelombang (agnestya widyawaranti (ed.)). PT. Bumi Aksara.

P. Janssen, L. Aouf, A. Behrens, G. Korres, L. Cavalieri, K. Christiensen, O. B. (2014). Final report of work-package I in my wave project. https://doi.org/https://doi.org/10.48670/moi-00017

Part, I., Sea, T., & Subsection, A. (n.d.). United Nations Convention on the Law of the Sea. 7–208.

Priyono. (2021). analisis regresi dan korelasi untuk penelitian survei (guepedia/Br (ed.)). Guepedia.

Putri, A. A. K., Diansyah, G., & Putri, W. A. E. (2022). Analisis Tinggi Gelombang Signifikan Berdasarkan Model Wavewatch-III di Pantai Alau-Alau, Kalianda, Lampung Selatan. Buletin Oseanografi Marina, 11(2), 123–130. https://doi.org/10.14710/buloma.v11i2.39567

Rahmawitri, H., Saleh Atmadipoera, A., & Suryo Sukoraharjo, S. (2016). Pola Sirkulasi Dan Variabilitas Arus Di Perairan Selat Sunda. Jurnal Kelautan Nasional, 11(3), 141. https://doi.org/10.15578/jkn.v11i3.6115

S Birowo. (1983). Hydro-oceanographic condition of the Sunda Strait: A review. In Proceding of Symposium on 100th Year Development of Krakatau and Its Souronding.

Schlitzer, R. (2018). ocean data view (teos-10).

Setiawan, E., Adrianto, D., Dharma, C. S., & Kurniawan, E. S. (2016). Pengolahan Gelombang Permukaan Laut Menggunakan Metode Sverdrup Munk Bretschneider (SMB) di Perairan Pulau Pabelokan. Jurnal Hidropilar, 2(2), 133–146. https://doi.org/10.37875/hidropilar.v2i2.49

Siregar, S. N., Sari, L. P., Purba, N. P., Pranowo, W. S., & Syamsuddin, M. L. (2017). Pertukaran massa air di Laut Jawa terhadap periodisitas monsun dan Arlindo pada tahun 2015. Depik, 6(1), 44–59. https://doi.org/10.13170/depik.6.1.5523

Sobaruddin, D. P., Armawi, A., & Martono, E. (2017). Model Traffic Separation Scheme (TSS) di Alur Laut Kepulauan Indonesia (AlKI) I di Selat Sunda dalam Mewujudkan Ketahanan Wilayah. Jurnal Ketahanan Nasional, 23(1), 104. https://doi.org/10.22146/jkn.22070

Sugiyono. (2007). Statistika Untuk Penelitian.

Susanti, D. S. (2019). Analisis regresi dan korelasi. CV IRDH.

Triatmodjo, B. (1999). Teknik Pantai. Beta Offset.

van-den-Bremer, T. S., & Breivik. (2018). Stokes drift. Philosophical Transactions of the Royal Society A: Mathematical, Physical and Engineering Sciences, 376(2111). https://doi.org/10.1098/rsta.2017.0104

Wyrtki, K. (1961). No TiPhysical oceanography of the Southeast Asian waterstle (vol 2). Scripps Institution of Oceanography.

Downloads

Published

2024-07-15

How to Cite

Setiawan, F., Pranowo, widodo S., Azies, ibnu A., & Malik, K. (2024). Karakteristik Kecepatan Hanyut Gelombang Dengan Menggunakan Data Model Global Periode 2022 – 2023 di Perairan Selat Sunda: Characteristics of The Wave Drift Velocity Based on The Global Model Data During 2022-2023 in Sunda Strait Waters. Jurnal Chart Datum, 10(1), 11–22. https://doi.org/10.37875/chartdatum.v10i1.326