Karakteristik Arus Permukaan Laut pada Selat Madura

Characteristics of Sea Surface Current in Madura Strait

Authors

DOI:

https://doi.org/10.37875/chartdatum.v10i1.325

Keywords:

Selat Madura, Arus Permukaan Laut, Arah dan Kecepatan Arus, Angin Musim

Abstract

Selat Madura merupakan perairan yang memisahkan antara Pulau Jawa dengan Pulau Madura yang memiliki ciri yaitu relatif dangkal dan perairan semi tertutup. Sehingga pola pergerakan arus di Selat Madura mendapatkan pengaruh dari sistem angin muson di Indonesia yang berbeda tiap musimnya dan pergerakan massa air dari Laut Jawa dan Laut Bali bertemu di Selat Madura. Data arus permukaan didapatkan dari Marine Copernicus yang kemudian divisualisasikan dan dianalisis menggunakan perangkat lunak Ocean Data View (ODV). Hasil penelitian menunjukan bahwa kecepatan dan arah arus permukaan laut di Selat Madura beragam tiap musimnya. Ketika Musim Barat, pergerakan massa air mayoritas datangnya dari Laut Jawa dengan kecepatan kemudian berbelok masuk ke Selat Madura begitu sebaliknya yang terjadi saat Musim Timur. Rata-rata kecepatan arus berdasarkan area kajian dimana pada Utara Selat Madura (III) memiliki kecepatan sebesar 0,06-0,41 m/s. Area kajian tepat pada Selat Madura (I dan II) memiliki rata-rata kecepatan yang terbilang rendah dengan nilai berkisar 0,03-0,15 m/s. Hal tersebut dikarenakan perairan Selat Madura merupakan perairan semi-tertutup sehingga angin yang bertiup di atas permukaan laut tidak konstan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdulrohiim, M. S., Widagdo, S., & Prasita, V. D. (2022). Distribusi Salinitas dan Temperatur Permukaan Berdasarkan Angin dan Arus di Selat Madura. J-Tropimar, 4(1), 1-15.

Habibie, M. N., & Nuraini, T. A. (2014). Karakteristik Dan Tren Perubahan Suhu Permukaan Laut Di Indonesia Periode 1982-2009. Jurnal Meteorologi dan Geofisika, 15(1). https://doi.org/10.31172/jmg.v15i1.171

Hendra, H., Pranowo, W. S., Aji, T., Mukhlis, M., & Agustinus, A. (2022). Karakteristik Arus Musiman di Selat Sunda: Characteristics of Seasonal Currents in The Sunda Strait. Jurnal Chart Datum, 8(2), 117–124. https://doi.org/10.37875/chartdatum.v8i2.146

Hidayah, Z., Nuzula, N. I., & Wiyanto, D. B. (2020). Analisa Keberlanjutan Pengelolaan Sumber Daya Perikanan di Perairan Selat Madura Jawa Timur. Jurnal Perikanan Universitas Gadjah Mada, 22(2), 101–111.

Miranda, N. A., Prasita, V. D., & Afgatianti, P. M. (2021). Kemampuan Landsat-8 Untuk Mendeteksi Sebaran Total Suspended Solid Dengan Kondisi Arah Gerak Arus Di Selat Madura. Pemanfaatan Data Penginderaan Jauh, 7(14), 55-50.

Mustikasari, E., Dewi, L. C., Heriati, A., & Pranowo, W. S. (2015). Pemodelan Pola Arus Barotropik Musiman 3 Dimensi (3D) Untuk Mensimulasikan Fenomena Upwelling di Perairan Indonesia. Jurnal Segara, 11(1), 25-35. https://doi.org/10.15578/segara.v11i1.9081

Najid, A., Pariwono, J. I., Bengen, D. G., & Nurhakim, S. (2012). Pola Musiman dan Antar Tahunan Salinitas Permukaan Laut Di Perairan Utara Jawa-Madura. Maspari Journal, 4(2), 168-177. DOI: https://doi.org/10.56064/maspari.v4i2.1383

Semedi, B., & Safitri, N. M. (2015). Estimasi Distribusi Klorofil-A di Perairan Selat Madura Menggunakan Data Citra Satelit Modis dan Pengukuran In Situ Pada Musim Timur. Research Journal of Life Science, 2(1), 40–49. https://doi.org/10.21776/ub.rjls.2015.002.01.6

Siregar, S. N., Sari, L. P., Purba, N. P., Pranowo, W. S., & Syamsuddin, M. L. (2017). Pertukaran massa air di Laut Jawa terhadap periodisitas monsun dan Arlindo pada tahun 2015. DEPIK, 6(1), 44–59.

Siswanto, A. D., & Nugraha, W. A. (2014). Studi Parameter Oseanografi Di Perairan Selat Madura Kabupaten Bangkalan. Jurnal Kelautan, 7(1), 45-49. DOI: https://doi.org/10.21107/jk.v7i1.796

Taufiqurrahman, E., & Azis Ismail, M. F. (2020). Peran Eddy dalam Distribusi Klorofil a di Selat Madura. Oseanologi dan Limnologi di Indonesia, 5(2), 93. https://doi.org/10.14203/oldi.2020.v5i2.308

Trijayanto, D. P., & Sukojo, B. M. (2015). Analisa Nilai Klorofil Dengan Menggunakan Data Modis, Viirs, Dan In Situ (Studi Kasus: Selat Madura). Geoid, 11(1), 34. https://doi.org/10.12962/j24423998.v11i1.1093

Trinugroho, T., Alfi Satriadi, & Muslim Muslim. (2019). Sebaran Thermal Front Musiman di Wilayah Perairan Selat Madura Menggunakan Single Image Edge Detection. Journal of Marine Research, 8, 416–423.

Wulandari, U., Wirawan, I., & Agustini, M. (2018). Oceanographic Characteristics In Probolinggo As The Potential Fishing Ground Of Sardinella fimbriata. Samakia : Jurnal Ilmu Perikanan, 9(2), 37–44. https://doi.org/10.35316/jsapi.v9i2.224

Downloads

Published

2024-07-04

How to Cite

Dumatubun, I. A. P. P., Widodo Setiyo Pranowo, Aida Sartimbul, Johar Setiyadi, Syarifah Hikmah Julinda Sari, & Fahreza Okta Setyawan. (2024). Karakteristik Arus Permukaan Laut pada Selat Madura: Characteristics of Sea Surface Current in Madura Strait. Jurnal Chart Datum, 10(1), 1–10. https://doi.org/10.37875/chartdatum.v10i1.325