Visualisasi dan Analisis Peta Laut Militer untuk Pengembangan Strategi Pertahanan di Laut (Studi Kasus Perairan Pulau Baai Bengkulu)
Visualization and Analysis of Military Sea Maps for the Development of Defense Strategies at Sea (Case Study of the Waters of Baai Island Bengkulu)
DOI:
https://doi.org/10.37875/chartdatum.v2i1.71Keywords:
additional military layers, layer, analisis spasialAbstract
Perkembangan teknologi militer dari tahun ke tahun mengalami kemajuan yang sangat pesat, sehingga memicu perkembangan taktik dan strategi tempur yang telah ada. Dengan perkembangan taktik dan strategi tentunya dibutuhkan data-data pendukung yang semakin komplek.
Untuk memenuhi hal tersebut, diperlukan peta khusus yang ditujukan untuk kepentingan militer, Peta tersebut adalah Peta Laut yang diberi tambahan layer Militer atau disebut dengan AML (Additional Military Layers). AML merupakan sekumpulan produk data digital geospasial yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut dalam bidang pertahanan di luar kepentingan navigasi.
AML bukanlah merupakan layer yang menutupi peta navigasi. Beberapa bagian dari AML bisa digunakan pada beberapa produk, seperti ENC, akan tetapi AML dibuat dengan tujuan untuk kepentingan non-navigasi, (seperti dukungan untuk peperangan ranjau). Komponen tertentu dari AML dapat digunakan sendiri tanpa ENC untuk menampilkan peta navigasi secara penuh.
Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis spasial, diperoleh 10 layer AML dari 9 layer yang tertuang dalam konsep AML yang dikeluarkan oleh North Atlantic Treaty Organisation (NATO).
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2015 Jurnal Chart Datum

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.