Kajian Perawatan Kolam Pelabuhan dalam Aspek Hidro-Oseanografi (Studi Kasus Dermaga Sunda Pondok Dayung)
Study on Port Pool Maintenance in Hydro Oeanography Aspects (Case Study on Sunda Piers Pondok Dayung)
DOI:
https://doi.org/10.37875/chartdatum.v9i1.263Keywords:
pangkalan, pemodelan numerik, hidrodinamika, laju pendangkalan, pengerukan, pondok dayungAbstract
Salah satu pangkalan yang sangat strategis di jajaran TNI AL yaitu Pangkalan TNI AL Pondok Dayung yang terletak di Ibukota Jakarta yang merupakan pangkalan paling strategis yang tidak hanya digunakan sebagai tempat berlabuhnya bagi Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) di bawah jajaran Komando Armada RI Kawasan Wilayah I (Koarmada I) dan Kapal TNI Angkatan Laut (KAL) di bawah Pangkalan Utama TNI AL III (Lantamal III) Jakarta. Dalam melaksanakan perawatan suatu pangkalan TNI AL diperlukan pengetahuan yang salah satunya adalah kedalaman suatu perairan, merujuk hal tersebut penelitian ini dilakukan dengan analisis data multibeam echosounder, karakteristik hidrodinamika dan laju pendangkalan di area tersebut yang sangat penting sebagai acuan navigasi untuk manuver kapal juga dalam perencanaan kegiatan pengerukan di perairan Kolam Dermaga Sunda TNI AL Pondok Dayung. Untuk mengetahui karakteristik hidrodinamika yaitu dengan metode pemodelan numerik menggunakan software MIKE-21 yang dapat memvisualisasikan kondisi di lapangan. Dalam simulasi pemodelan ini, arus dibangkitkan oleh interaksi pasang surut. Berdasarkan hasil simulasi model dengan inputan data parameter batimetri, garis pantai dan pasang surut menunjukkan karakteristik pola arus di area penelitian lebih didominasi oleh pengaruh pasang surut dan morfologi bentuk garis pantai/pelabuhan. Data penelitian ini berupa data primer yang dilaksanakan pada musim timur periode tanggal 22 Juli s.d. 5 Agustus 2022. Hasil validasi dengan data elevasi pasang surut dari stasiun pasut Pondok Dayung milik Badan Informasi Geospasial (BIG), didapat hasil simulasi model pada tanggal 15 Januari s.d. 15 Februari 2022 sebagai bulan perwakilan musim barat memiliki nilai RMSE yang baik yaitu 0,100456 dengan nilai korelasi 0,9047. Selanjutnya pada periode tanggal 21 Juli s.d. 5 Agustus 2022 sebagai bulan perwakilan musim timur memiliki nilai RMSE yang baik yaitu 0,120279 dengan nilai korelasi 0,8327. Kemudian hasil validasi data arus model dengan data arus lapangan pada periode tanggal 21 Juli s.d. 5 Agustus 2022 memiliki nilai RMSE yang baik yaitu 0,014834 dengan nilai korelasi 0,6746. Tingkat laju pendangkalan pada musim barat sebesar 10,6 cm dan laju pendangkalan pada musim timur sebesar 9,2 cm menghasilkan total laju pendangkalan sebesar 19,8 cm akumulasi per tahun dan akan terjadi pendangkalan 1 m dalam waktu ± 5 tahun. Adapun kedalaman rata-rata di area kolam Dermaga Sunda yaitu 8 meter. Apabila terjadi pendangkalan sebesar 3 meter mengakibatkan kedalaman menjadi 5 meter. Sehingga estimasi pelaksanaan perawatan pengerukan sekitar 15 tahun ke depan dengan asumsi draft kapal paling dalam yaitu KRI jenis Landing Platform Dock (LPD) dengan draft 4,5 meter.
Downloads
References
Ali, M. N., Hariadi, H., & Satriadi, A. (2017). Analisa Pengaruh Arus Terhadap Sebaran Sedimen Dasar di Pantau Ujungnegoro Batang, Jawa Tengah. Jurnal Oseanografi, 6(1), 288–294.
Arifin, T. Pranowo, WS., & Zulham, A. (2014). Dinamika Teluk Jakarta Analisis Prediksi Dampak Pembangunan Tanggul Laut Jakarta (Jakarta Giant Sea Wall).Jakarta: IPB Press.
Arvianto, S. E., Satriadi, A., & Handoyo, G. (2016). Pengaruh Arus Terhadap Sebaran Sedimen Tersuspensi Di Muara Sungai Silugonggo Kabupaten Pati. Jurnal Oseanografi, 5(1), 116–125.
Ayu, S. M., Dwi Suryo P, A. A., Subardjo, P., Widada, S., & Purwanto, P. (2020). Pengukuran Batimetri Untuk Perencanaan Pengerukan Kolam Pelabuhan Peti Kemas Belawan Sumatera Utara. Indonesian Journal of Oceanography, 2(3), 210-224. https://doi.org/10.14710/ijoce.v2i3.8154
Buku Petunjuk Administrasi Standarisari Pangkalan TNI AL (PUM-7.03). (2013).Jakarta: Markas Besar Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut.
Darmanto. (2015). Pemodelan Arus Pasut Menggunakan Perangkat Lunak Mike21 Dengan Metode Flexible Mesh (Studi Kasus Perairan Dermaga Pondok Dayung Tanjung Priok Jakarta. Skripsi. Prodi Hidro-Oseanografi: Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut.
Davis, A., Haynes, R., Bennel, J., & Huws, D. (2002). Surficial Seabed Sediment Properties Derived From Seismic Profiler Reponses. Marine Geology 182, 209-223.
Dirjen Perhubungan Laut Departemen Perhubungan. (2010). Standar Dermaga. Jakarta: Kementrian Perhubungan Republik Indonesia.
Diputra, & Ardian. E., (2018). Studi Hidrodinamika dan sebaran sedimen pada Perencanaan Pembangunan Dermaga Pangkalan TNI AL di Teluk Ratai Lampung. Skripsi. Prodi Hidrografi: Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut.
De Moustier, C., (1988), State of the art in swath bathymetry survey systems, internasional hydrographic Reuiew, Monaco, LXV (2), 25-54.
DHI, 2017. Hydrodinamic Modul. Mike 21.
Erhan, M. (2021). Pemodelan sedimen pada kondisi sekarang dan masterplan lamongan oil tank terminal (LOTT) di Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan. Skripsi. Fakultas Sains dan Teknologi (Studi Ilmu Kelautan): Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.
IHO. (2008). Standards for Hydrographic Surveys 5th Edition, February. Monaco.
KRI Rigel-933. Mei (2020). Operasi Survei dan Pemetaan Hidro-Oseanografi. Di Perairan Kolam Dermaga Serta Beaching Plate Kolinlamil Dan Pondok Dayung Tanjung Priok – Jakarta: Pusat Hidro-Oseanografi TNI AL.
Luffie. (2017). Dredging Pekerjaan Untuk Mengubah Bentuk Dasar Laut, Menuju Transportasi Laut Yang Aman. Jurnal Teknik Sipil, 10 (2017), 1-14.
Mujahid, M. S. (2017). Perencanaan Pengerukan Alur Zona A, B, C, D Dalam Lingkungan Tersus PT. Badak NGL Bontang. Tugas Akhir. Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (Jurusan Teknik Sipil): Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya.
Mulyono, T. 2017. Perawatan Fasilitas Pelabuhan. Jakarta: UNJ Press.
Mann, R. a. (1996). Field Procedures for the Calibration of Shallow Water Multibeam Echosounding System. Canada: Canadian Hydrograpic.
PM 53 Tahun 2021. (2021). Pengerukan dan Reklamasi. Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia.
Poerbandono dan Djunarsjah, E. (2005). Survei Hidrografi. Bandung: PT. Refika Aditama, ITB.
Rachmat A.S. (2018). Pemodelan Sedimentasi Pasca Reklamasi Dan Masterplan Di Teluk Jakarta Menggunakan Perangkat Lunak Mike 21. Skripsi. Fakultas Sains dan Teknologi (Studi Ilmu Kelautan): Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.
Schlitzer, R., Ocean Data View, https://odv.awi.de, 2018.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Chart Datum
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.