Analisis Penentuan Lowest Astronomical Tide (LAT) Berbasiskan Lama Waktu Pengamatan (Studi Kasus Perairan Benoa)

Lowest Astronomical Tide (LAT) Determination Analysis Based on Observation Time (Case Study of Benoa Waters)

Authors

  • Kuncoro Kuncoro1 Mahasiswa Program Studi S1 Hidrografi, STTAL
  • Nur Riyadi Dosen Pengajar Prodi S1 Hidrografi, STTAL
  • Eka Djunarsjah Dosen dari Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, ITB
  • Sofyan Rawi Peneliti dari Dinas Hidro-Oseanografi TNI AL

DOI:

https://doi.org/10.37875/chartdatum.v1i1.9

Keywords:

LAT, Komponen Pasut dan Interval Pengamatan Pasut

Abstract

Berdasarkan definisi dari International Hydrographic Organization (IHO, 2005), Lowest Astronomical Tide (LAT) secara Internasional digunakan sebagai Chart Datum, yaitu acuan tinggi permukaan air yang digunakan untuk survei  Hidro-Oseanografi. LAT ini ditentukan dengan prediksi pasut selama 18.61 tahun.  Dalam penelitian ini akan ditentukan bagaimana nilai LAT jika diprediksi dengan data pengamatan pasut kurang dari satu tahun.

Dalam penentuan LAT, dilakukan analisis konstanta pasut dan prediksi. Analisis konstanta pasut  dihitung dengan menggunakan metode Least Square (kuadrat terkecil) mulai data pengamatan  pasut satu bulan, dua bulan, tiga bulan, empat bulan, enam bulan sampai dengan data pasut 12 bulan, kemudian dari hasil analisis konstanta pasut tersebut diprediksi pasut selama 18.61 tahun. Hasil prediksi tersebut akan diperoleh perbedaan nilai LAT data pasut  kurang dari satu tahun dengan data pasut selama satu tahun. Selanjutnya dari perbedaan nilai LAT tersebut  dilakukan analisis tingkat signifikansi dengan menggunakan pendekatan statistik.

Dari hasil perhitungan nilai LAT dengan menggunakan data pengamatan pasut selama satu tahun diperoleh kedudukan LAT sebesar 43.3 cm. Jika dibandingkan dengan nilai LAT dengan menggunakan berbagai variasi data kurang dari satu tahun akan menghasilkan  tingkat perbedaan yang signifikan. Dalam hal ini nilai LAT yang dihitung dengan data kurang dari satu tahun belum bisa disamakan dengan LAT dengan data pengamatan pasut  satu tahun.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2022-09-19

How to Cite

Kuncoro1, K., Riyadi, N., Djunarsjah, E., & Rawi, S. (2022). Analisis Penentuan Lowest Astronomical Tide (LAT) Berbasiskan Lama Waktu Pengamatan (Studi Kasus Perairan Benoa): Lowest Astronomical Tide (LAT) Determination Analysis Based on Observation Time (Case Study of Benoa Waters). Jurnal Chart Datum, 1(1), 29–34. https://doi.org/10.37875/chartdatum.v1i1.9