Penjalaran Tsunami Menuju Ke Outlet Arlindo Berdasarkan Skenario Gempa Megathrust Selatan Jawa

Tsunami Propagation Towards Arlindo Outlet Based on South Java Megathrust Earthquake Scenario

Authors

  • Tara Adventari Sekolah Tinggi Teknologi Angkatyan Laut
  • Widodo S. Pranowo Laboratorium Data Laut dan Pesisir, Pusat Riset Kelautan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta
  • Dian Adrianto Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal), Jakarta.
  • Muhammad Ramdhan Laboratorium Data Laut dan Pesisir, Pusat Riset Kelautan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta.
  • Johar Setiyadi Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL)

DOI:

https://doi.org/10.37875/chartdatum.v7i1.205

Keywords:

tsunami, gempa megathrust, pemodelan numerik tsunami, celah seismik

Abstract

Dari hasil relokasi kejadian gempa yang tercatat oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan inversi data Global Positioning System (GPS) menunjukkan bahwa terdapat celah seismik (seismic gaps) di selatan Jawa, yaitu wilayah di sepanjang batas lempeng aktif yang tidak mengalami gempa besar atau gempa selama lebih dari 30 tahun. Pada zona tersebut diperkirakan terjadi penguncian (locked) terhadap pergeseran lempeng (slip deficit) yang berakibat pada akumulasi pengumpulan energi dan berpotensi menimbulkan gempa megathrust yang bersifat tsunamigenik. Pada penelitian ini dilakukan pemodelan numerik tsunami menggunakan persamaan gelombang shallow water 2 dimensi dengan 3 skenario gempa megathrust akibat patahnya lempeng samudera di zona celah seismik selatan Jawa. Skenario patahan lempeng di selatan Jawa Barat menyebabkan gempa dengan Mw 8,9, di selatan Jawa Tengah dan Jawa Timur sebesar Mw 8,8, dan untuk skenario patahan dari Jawa Barat sampai Jawa Timur sebesar Mw 9,1. Dari hasil simulasi selama 10 jam menggunakan software TUNAMI N2, dihasilkan gelombang tsunami setinggi maksimum 6 meter di pesisir selatan Jawa untuk gempa berkekuatan Mw 8,9, 12 meter untuk gempa berkekuatan Mw 8,8,  dan 20 meter untuk gempa berkekuatan Mw 9,1. Propagasi dan travel time tsunami diamati oleh outlet-outlet ARLINDO berupa shallow pressure gauge (SPG) yang ditempatkan di jalur-jalur ARLINDO.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Basith, A., Kongko, W., & Oktaviani, N. 2012. Pemodelan Spasial Landaan Tsunami Menggunakan Variasi Lokasi Sumber dan Magnitud Gempa Studi Kasus Kota Padang. Dalam : Conference on Geospatial Science and Engineering. Yogyakarta.

Bilek, Susan dan Thorne Lay. 2018. Subduction Zone Megathrust Earthquakes. Geosphere, Vol. 14 No. 4 : 1468–1500.

DeMets, Charles, Richard D. Gordon, dan Donald F. Argus. 2010. Geologically Current Plate Motions. Geophysical Journal International (GJI), 181: 1-80.

Drushka, Kyla, Janet Sprintall, Sarah Gille, dan Widodo Pranowo. 2008. Observations of the 2004 and 2006 Indian Ocean Tsunamis from a Pressure Gauge Array in Indonesia. Journal of Geophysical Research. Vol 113, C07038, doi:10.1029/2007JC004662.

Hanifa, N. Rahma, Takeshi Sagiya, Fumiaki Kimata, Joni Efendi, Hasanuddin Z. Abidin, dan Irwan Meilano. 2014. Interplate coupling model off the southwestern coast of Java, Indonesia, based on continuous GPS data in 2008–2010. Earth and Planetary Science Letters, Vol 401,

-171. https://doi.org/10.1016/j.epsl.2014.06.010

Imamura, Fumihiko, Ahmet Cevdet Yalciner, dan Gulizar Ozyurt. 2006. Tsunami Modelling Manual (TUNAMI Model).

Indriana, Rina Dewi. 2008. Analisis Sudut Kemiringan Lempeng Subduksi di Selatan Jawa Tengah dan Jawa Timur Berdasarkan Anomali Gravitasi dan Implikasi Tektonik Vulkanik. Jurnal Berkala Fisika. Vol. 11(3). Hal : 89-96.

Kanamori, Hiroo. 1977. The Energy Release in Great Earthquakes. Journal of Geophysical Research. Vol 82 (20) : 2981-2987.

Lay, Thorne, H. Kanamori, C. Ammon, K. Koper, A. Hutko, L. Ye, H. Yue, dan T. Rushing. 2012. Depth-varying Rupture Properties of Subduction Zone Megathrust Faults. Journal Of Geophysical Research, Vol. 117, B04311. doi:10.1029/2011JB009133

Okal, Emile. 2007. Lecture 6: Modelling Earthquakes as Tsunami Sources. Training USGS: GPS, Advanced Seismology, and Tsunami Warning, Bangkok, Thailand. August 22 2007.

Pranowo, Widodo S. 2010. Adaptive Mesh Refinement Applied to Tsunami Modeling: TsunaFLASH. Disertasi. Bremen (DE): Faculty of Mathematics & Informatics, University of Bremen.

Prawirodirdjo, L., Bock, Y., Genrich, J.F., Puntodewo SSO, Rais, J., Subarya, C., Sutisna, S.. 2000, One Century of Tectonic Deformation Along the Sumatran Fault From Triangulation and Global Positioning System surveys. Journal of Geophysical Research; 105:28343–28361.

Pusat Gempabumi dan Tsunami Kedeputian Bidang Geofisika. 2019. Katalog Gempa Bumi Signifikan dan Merusak Tahun 1821-2018. Jakarta : Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika.

Singh, S. C., N. Hananto, M. Mukti, H. Permana, Y. Djajadihardja, dan H. Harjono. 2011. Seismic Images of the Megathrust Rupture During the 25th October 2010 Pagai Earthquake, SW Sumatra: Frontal Rupture and Large Tsunami. Geophysical Research Letters, 38, L16313. doi:10.1029/2011GL048935

Sprintall, J., S. Wijffels, A. L. Gordon, A. Ffield, R. Molcard, R. Dwi Susanto, ... H. M. Van Aken. 2004. INSTANT: A New International Array to Measure the Indonesian Throughflow. Eos Trans, 85 (39), 369–376.

Widiyantoro, S., E. Gunawan, A. Muhari, N. Rawlinson, J. Mori, N. R. Hanifa, … H. E. Putra. 2020. Implications for Megathrust Earthquakes and Tsunamis from Seismic Gaps South of Java Indonesia. Scientific Reports, 10 : 15274. doi.org/10.1038/s41598-020-72142-z

Yudhicara, Rahayu Robiana, dan I.C. Priambodo. 2014. The Influence of Coastal Conditions to Tsunami Inundation of Bima Bay, West Nusa Tenggara. Bulletin of the Marine Geology. Vol. 29 (1) : 29-42

Downloads

Published

2021-07-22

How to Cite

Adventari, T., Pranowo, W. S., Adrianto, D., Ramdhan, M., & Setiyadi, J. (2021). Penjalaran Tsunami Menuju Ke Outlet Arlindo Berdasarkan Skenario Gempa Megathrust Selatan Jawa: Tsunami Propagation Towards Arlindo Outlet Based on South Java Megathrust Earthquake Scenario. Jurnal Chart Datum, 7(1), 1–10. https://doi.org/10.37875/chartdatum.v7i1.205