Studi Kejadian Cross Equatorial Northly Surges (CENS) di Pesisir Utara Jakarta

Event Study of Cross Equatorial Northly Surges (CENS) in The North Coast of Jakarta

Authors

  • Tri Hadinata Sekolah Tinggi Teknologi Angkatyan Laut
  • Gentio Harsono Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal)
  • Furqon Alfahmi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika

DOI:

https://doi.org/10.37875/chartdatum.v8i1.229

Keywords:

Banjir Rob, CENS, Curah Hujan, Teluk Jakarta

Abstract

Banjir rob yang terjadi di Pesisir Utara Jakarta disebabkan faktor astonomis, tetapi banjir rob juga seringkali diperkuat dengan adanya fenomena meteorologis. Curah hujan yang lebat akibat adanya Cross Equatorial Northly Surges (CENS) serta angin yang di timbulkan sering menjadi penyabab banjir rob di pesisir di Utara Jakarta. Dengan terjadinya curah hujan yang lebat akibat adanya Cross Equatorial Northly Surges (CENS) serta angin yang di timbulkan sering menjadi penyabab banjir rob di Pesisir di Utara Jakarta. Penelitian ini bertujuan mengetahui curah hujan yang terjadi karena adanya CENS, mengetahui besarnya energi kinetik angin saat kejadian rob di Pesisir Utara Jakarta. Data yang digunakan meliputi data angin diambil dari https: //cds.climate.copernicus.eu/cdsapp#!/dataset/, data curah hujan dari https: //sharaku.eorc.jaxa.jp/GSMaP/index. Waktu penelitian dimulai Januari 2021 dengan lokasi Pesisir Utara Jakarta. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pada umumnya kejadian banjir rob diiringi dengan hujan lebat baik sebelum maupun pada saat banjir rob terjadi. Nilai curah hujan 1,078 mm/jam sampai 7,836 mm/jam dengan Energi Kinetik sekitar 0,635 joule sampai 43,62 Joule.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adzri. (2011). Data Angin Dengan Wind Waverose [online]. Terdapat di: http://adzriair.blogspot.com/2011/03/data-angin-dengan-wind-wave-rose.html.

Bakti, F. P., & Muin, M. (2008). Identifikasi Fenomena Banjir Rob Jakarta Utara Dengan Menggunakan Model Hidrodinamika. Jurnal ADOC.pub.

Chang, C. P., Harr, P. A., & Chen, H. J. (2005). Synoptic Disturbances over the Equatorial South China Sea and Western Maritime Continent During Boreal Winter. Monthly Weather Review, 133(3), 489-503. doi:10.1175/MWR-2868.1

Chang W., & Z Li, 2004. On the Realionship between Westrn Continent Monsoon Rainfall and ENSO during Northern Winter; vol7, 665-672

Compo, G. P., Kiladis, G. N., & Webster, P. J. (1999). The horizontal and vertical structure of east AAsian winter monsoon preassure surges Quart. J. Roy. Meteor. Soc, 125(553), 29-54.

Dirhamsyah. (2005). Indonesian Legislative Frame work for Costal and Coral Reef Resources Management: A Critical Review and Recommendation. Ocean and Costal Management, 49(1-2), 68-92. https://doi.org/10.1016/j.ocecoaman.2005.09.001

Haryono., & Narni, S. (2004). Karakteristik Pasang Surut Laut di Pulau Jawa. Forum Teknik, 28(1), 1-5.

Hildaliyani, U. (2011). Analisa Daerah Genangan Banjir Rob (Pasang) di Pesisir Utara Jakarta Menggunakan Data Citra Satlit Spot dan Los, repository.ipb.ac.id.

https://www.liputan6.com/regional/read/3213857/video-sudah-4-hari banjir-rob-genangi-wilayah-utara-jakarta. diakses pada 08 Februari 2021

https://news.detik.com/berita/d-3797334/banjir-rob-rendam rumah warga blok-empang-muara-angke. diakses pada 08 Februari 2021.

https://www.liputan6.com/news/read/3215933/akibat-air-pasang-banjir. diakses pada 08 Februari 2021.

https://www.liputan6.com/news/read/3876988/fenomena-supermoon banjir -rob-setinggi-60-sentimeter-terjang-muara-baru. diakses pada 08 Februari 2021.

https//www.liputan6.com/news/read/4387727/video-air-Lautpasang-kawasan-mutiara-angke-digenangi-banjir. diakses pada 08 Februari 2021.

https://wartakota.tribunnews.com/2020/10/20/cuaca-ekstrem-membuat-belasan-rt-di-muara-angke-terendam-banjir-rob diakses pada 08 Februari 2021.

https://foto.tempo.co/read/84638/warga-tetap-beraktivitas-saat-banjir-rob-di-pelabuhan-sunda-kelapa#foto-3. diakses pada 08 Februari 2021.

https://mediaindonesia.com/galleries/detail_galleries/16965-banjir-rob-muara-angke. diakses pada 08 Februari 2021.

Iskhahar, M. (1978). Aneka meteorologi. Akademi Meteorologi dan Geofisika., Jakarta.

Jamalludin, J., Fatoni, K. I., & Alam, T. M. (2016). Identifikasi Banjir Rob Periode 2013 – 2015 di Kawasan Pantai Utara Jakarta. Jurnal Chart Datum, 2(2), 105-116. https://doi.org/10.37875/chartdatum.v2i2.97.

KAY, R. & ALDER, V. (1999). Costal Planning and Management, London: E & FN SPON., 375 pp

Lun, K., & Zhang. (1987). A Nimerical Study on Orografic Effect on The Cold Surge in Southern China, Climate and Environment and Geophysical Fluid Dinamics 13-124.

Nieuwolt, S. (1977). Tropical Climatology. John Willey and Sons, Toront.

Ramage, C. S. (1971). Role of A Tropical Maritime Continent In The Atmospheric Circulation. Monthly Weather Review, 96(6), 365-370. https://doi.org/10.1175/1520-0493(1968)096<0365:ROATMC>2.0.CO;2

Ramadhan, P., Widada, S., & Subardjo, P. (2015). Dampak Kenaikan Muka Air Laut Terhadap Terhadap Genangan Rob Di Kecamatan Pademangan Jakarta Utara, Journal Of Oceanography, 4(1), 159-165.

Rawi, S. (2012), Kuliah umum tentang teori pasang surut STTAL, Jakarta.

Rosidin, N. (2007). Unjuk Kerja Kincir Angin Savonius Dua Tingkat SKEA menggunakan Rotor Savonius dan Windside Untuk Penerangan Jalan Tol. Bandung: ITB.

Sahala, H. D. (1984). Pengantar Oseanografi. Jakarta: Universitas Indonesia.

Susmoro. H, et al, (2018). Kajian Rob, Pasang Surut dan Tinggi Muka Tanah Pesisir DKI Jakarta Guna Mitigasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta, Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI AL.

Tarigan, M. S. (2007). Perubahan Garis pantai di Wilayah Pesisir Perairan Cisadane, Provinsi Banten. Makara Journal of Sains, 11(1), 49-55.

Triatmodjo, B. (1999). Teknik Pantai. ISBN 979-8541-05-07, Beta offset, Yogyakarta.

Triatmodjo, B. (2003). Pelabuhan, Beta offset, Yogyakarta.

Wyrkti, K. (1961). Physycal Oceanography of South East Asian Water. Naga Report Vol.2. Scripps Institutuion of Oceanography. University of California, California.

WU, Y., & WANG, W. X. (2011). Accumulation Subcellular distribution and toxicity of inorganic mercury and methylmercury in marine phytoplankton. Environmental Pollution.

Downloads

Published

2022-07-24

How to Cite

Hadinata, T., Harsono, G., & Alfahmi, F. (2022). Studi Kejadian Cross Equatorial Northly Surges (CENS) di Pesisir Utara Jakarta: Event Study of Cross Equatorial Northly Surges (CENS) in The North Coast of Jakarta. Jurnal Chart Datum, 8(1), 63–74. https://doi.org/10.37875/chartdatum.v8i1.229