Analisis Variabilitas Nitrat dalam Hubungan dengan El Nino Southern Oscillation (ENSO) dan Indian Ocean Dipole (IOD) di Perairan Selat Bali dan Sekitarnya

Analysis of Variability of Nitrate in Corellation with El Nino Southern Oscillation (Enso) and Indian Ocean Dipole (IOD) in The Bali Strait And Surroundings

Authors

  • Sabrina Maysarah Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya
  • Aida Sartimbul Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya
  • Widodo Setiyo Pranowo Pusat Riset Iklim dan Atmosfer, Badan Riset dan Inovasi Nasional

DOI:

https://doi.org/10.37875/hidropilar.v8i2.251

Keywords:

Nitrat, ENSO, IOD, Selat Bali

Abstract

Tingkat kesuburan perairan laut sangat terkait dengan kadar tinggi konsentrasi nutrien dalam kolom air. Nutrien menjadi tolak ukur merupakan nutrien. Selat bali dan sekitarnya merupakan wilayah kajian penelitian dengan koordinat 8°8'58"LS 114°25'7"BT. Metode yang digunakan adalah analisis dengan mengaplikasikan software ODV (Ocean Data View) dengan data yang diolah berupa data biogeokimia dan kedalaman dari website INDESO pada bulan Januari sampai dengan bulan Desember tahun 2014 hingga 2017, yang kemudian hasil dianalisis secara deskriptif.nDari hasil data dan grafik yang diperoleh diketahui bahwa dari ke empat kedalaman kadar nutrien (Nitrat) tertinggi berada pada kedalaman 53,850m, dan terendah berada di 0,505. Diantara ke tiga Zona yaitu nutrien yang paling tinggi berada di area Selat Bali dan Samudera Hindia. Sedangkan, nutrien terendah berada di area Laut Bali. Rata – rata kadar nitrat paling tinggi berada di Musim Timur karena pada musim tersebut adanya kejadian Upwelling yang menyebabkan nutrien yang ada di dasar naik ke permukaan. Nutrien juga dipengaruhi oleh fenomena ENSO dan IOD, karena adanya fenomena anomali pada angin, awan, dan SPL, yang dapat mempengaruhi perairan.

References

Arinardi, O. H. (1989). Upwelling di selat bali dan hu bungannya dengan kandungan plankton serta perikanan lemur u (Sardinella longicep). Penelitia n Oseanologi Perairan Indones ia. Buku I. P3O-LIPI. Jakarta

Chester, R. (1993). Marine geochemistry. Unwin Hyman. London 698p.

Dijkstra, H. A. (2008). Dynamical Oceanography. Springer - Verlag Berlin Heidelberg.

Fachrul, M., Haeruman, H., & Sitepu, L.C. (2005). Komunitas Fitoplankton sebagai BioIndikator Kualitas Perairan Teluk Jakarta. Seminar Nasional MIPA 2005. FMIPAUniversitas Indonesia, 24-26 November 2005, Jakarta.

Hakanson. L., & Bryan. (2008). Eutrophication in the Bathic Sea Present Situation, Nutrien Transport Processes, Remedial Strategies. Springer- Verlag Berlin Heidelberg. 263p

Hani, D. Y. Q. (2006). Distribusi Vertikal Klorofil- a dan Hubungannya dengan Nutrien di Perairan Laut Bali dan Selat Lombok. Program Studi Ilmu dan Teknologi Kelautan FPIK IPB. Bogor.

Hendiarti, N., Siegel, H., & Thomas. (2004). Investigation of Different Coastal Processes in Indonesian Waters Using SeaWiFS Data. Deep Sea Research Part II Topical Studies in Oceanography, 51(1-3), 85-97. DOI:10.1016/j.dsr2.2003.10.003

Libes, S. M. (1992). An Introduction To Marine Biogeochemistry. John Wiley and Sons, Inc. New York 734p.

Makatita, J. R., Susanto, A. B., & Mangimbulude, J. C. (2014). Kajian Zat Hara Fosfat dan Nitrat Pada Air dan Sedimen Padang Lamun Pulau Tujuh Seram Utara Barat Maluku Tengah. In: Seminar Nasional FMIPA-UT 2014, 23 September 2014, Universitas Terbuka.

Natalia, E. H., Kunarso., & Rifai, A. (2015). Variabilitas Suhu Permukaan Laut dan Klorofil-a Kaitannya dengan El Nino Southern Oscillation (ENSO) dan Indian Ocean Dipole (IOD) pada Periode Upwelling 2010 – 2014 di Lautan Hindia (Perairan Cilacap). Jurnal Oseanografi. 4(4), 661- 669

Priyono, B., Yunanto, A., & Arief, T. (2006). Karakteristik Oseanografi Dalam Kaitannya Dengan Kesuburan Perairan di Selat Bali. Balai Riset dan Observasi Kelautan. Bali.

Quinn, W. H., Zopf, D. O., Short, K. S., & Yang, R. T. W. K. (1978). Historical Trends and Statistic of The Southern Oscillation, El Nino and Indonesian Droughts. Fishery Bulletin, 76(3), 663-678.

Sverdrup, H. U., Johnson, M. W. & Fleming, R. H. (1960). The Ocean: Their physic, Chemistry, and General Biology. Englewood cliffs, Practice Hall.193p

Saji, N., Goswami, B. N., Vinayachandran, P. N., & Yamagata, T. (1999). A dipole mode in the tropical Indian Ocean. Nature, 401, 360-363. https://doi.org/10.1038/43854.

Downloads

Published

2022-12-28

How to Cite

Maysarah, S., Sartimbul, A., & Pranowo, W. S. (2022). Analisis Variabilitas Nitrat dalam Hubungan dengan El Nino Southern Oscillation (ENSO) dan Indian Ocean Dipole (IOD) di Perairan Selat Bali dan Sekitarnya: Analysis of Variability of Nitrate in Corellation with El Nino Southern Oscillation (Enso) and Indian Ocean Dipole (IOD) in The Bali Strait And Surroundings. Jurnal Hidropilar, 8(2), 91–100. https://doi.org/10.37875/hidropilar.v8i2.251