Analisi Ketidaksimetrisan Pasang Surut Akibat Pengaruh Morfologi di Teluk Kendari

Study of Tidal Asymmetry as The Morfological Effect in Kendari Coastal Bay

Authors

  • Iska Putra Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL) Prodi Hidro-Oseanografi
  • Dadang Kurnia Mihardja Program Studi Sains Kebumian, Institut Teknologi Bandung
  • Trismadi Trismadi Mabes TNI-AL
  • Widodo Setiyo Pranowo Pusat Riset Kelautan, Kementerian Kelautan dan Perikanan
  • Rudi Lazuardi Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Laut
  • Pebrianto Eko Nugroho Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Laut,

DOI:

https://doi.org/10.37875/chartdatum.v7i2.210

Keywords:

simulasi numerik pasang surut, Teluk Kendari, variasi batimetri, ketidaksimetrian

Abstract

Teluk Kendari memiliki bentuk atau morfologi yang berbeda dari kebanyakan teluk yang ada. Morfologi Teluk Kendari tergolong unik, mulut teluk menyerupai kanal yang relatif sempit. Sedangkan pada sisi teluk bagian dalam, memiliki area yang meluas, atau dapat dakatakan Teluk Kendari menyerupai mulut botol. Bentuk teluk tersebut akan berpengaruh terhadap dinamika pasang surut. Penelitian ini menggunakan simulasi model hidrodinamika pasang surut (pasut) di perairan Teluk Kendari dengan menggunakan Mike – 21 dengan tujuan menentukan pengaruh ketidaksimetrian pasang surut di perairan tersebut. Hasil simulasi telah diverifikasi dengan data pengukuran lapangan dari Pushidrosal. Simulasi didasarkan pada perubahan morfologi, sedangkan batimetri yang digunakan sebagai input adalah kondisi alami di teluk. Hasil simulasi model menunjukkan kesesuaian yang baik dengan data lapangan, dimana koefisien korelasi dan selisih rata – rata kuadratnya adalah masing – masing 0,88 dan 2 cm (elevasi) serta 0,6 dan 0,6 cm/s (arus). Simulasi memperlihatkan bahwa variasi batimetri terhadap elevasi pengaruhnya kecil, sedangkan terhadap arus cukup besar. Pola arus saat fasa menuju pasang dan pasang maksimum bergerak dari mulut teluk menuju hulu dengan kecepatan rata - rata 24,32 dan 7,68 cm/s. Sebaliknya, saat menuju surut dan surut minimum arus bergerak dari hulu ke mulut teluk dengan kecepatan rata - rata 24,24 dan 11,07 cm/s. Variasi batimetri terhadap ketidaksimetrian pasut (tidal asymmetry) di Teluk Kendari terlihat pengaruhnya dengan jelas dimana lamanya surut lebih pendek dari pada pasangnya kecuali di hulu.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Boon, J. D., & R. J Byrne. (1981). On Basin Hypsometry and the Morphodynamics Response of Coastal Inlets system. Mar. Geol. 40 (1-2): 27-48.

Chai, T., & Draxler, R. R. (2014). Root mean square error (RMSE) or mean absolute error (MAE)? – Arguments against avoiding RMSE in the literature. Geosci. Model Dev. 7(2014): 1247 – 1250.

DHI. (2007). Mike 21 Flow Model. Hydrodynamics Module. Scientific Documentation. DHI Software.

Pushidros TNI AL. (2013). Laporan Hasil Survei Teluk Kendari. Jakarta.

Pushidros TNI AL. (2014). Laporan Hasil Model Teluk Kendari. Jakarta.

Ferrarin, C. Tomasin., A., Bajo, M., Petrizzo, A., & Umgiesser, G. (2015). Tidal Changes in a Heavily Modified Coastal Wetland. Continental Shelf Research 101 (2015) 22-23.

McKeen, S. A., Wilczak, J., Grell, G., Djalalova, I., Peckham, S., Hsie, E., Gong, W., Bouchet, V., Menard, S., Moffet, R., McHenry, J., McQueen, J., Tang, Y., Carmichael, G. R., Pagowski, M., Chan, A., Dye, T., Frost, G., Lee, P., & Mathur, R. (2005). Assessment on an Ensemble of Seven Real-Time Ozone Forecast over Eastern North America During the Summer of 2004. J. Geophys. Res., 110, D21307, doi: 10.1029/2005JD005858.

Mubarrok, S. (2015). Perubahan Dinamika Arus dan Elevasi Muka Air Laut dengan Adanya Pembangunan Great Giant Seawall di Teluk Jakarta. Tesis Program Magister, Institut Teknologi Bandung.

Navidi, M. (2011). Statistics for Engineers and Scientists. Third edition. McGraw Hill Companies. New York.

Nidzieko, N.J. (2010). Tidal Asymmetry in Estuaries with Mixed Semidiurnal/Diurnal Tides. J. Geophys. Res. Vol. 115, C08006, doi:10.1029/2009JC005864, 2010.

Ray, Richard D., Gary D. Egbert., & Svetlana Y. Erofeeva. (2005): A Brief Overview Of Tides In The Indonesian Seas. Oceanography, Vol. 18, No. 4.

Savage, N. H., Agnew, P., Davis, L., Ordonez, C., Thorpe, R., Johnson, C. E., O’Connor, F. M., & Dalvi, M. (2013). Air Quality Modelling Using the Met Office Unified Model (AQUM OS24-26): Model Description and Initial Evaluation. Geosci. Model Dev. 6(2013): 353-372, doi:10.5194/gmd-6-353-2013.

Suprapti. (2015). Karakteristik Pasang Surut Teluk Kendari. Universitas Hasanuddin Makasar. Surveysystem, correlation.html. Diakses tanggal 14 September 2016 dari http://www. surveysystem.com/

Wyrtki, K. (1961). Physical Oceanography of the Southeast Asian Waters, NAGA Rep. 2, Scripps Institute of Oceanography, University of California, La Jolla, California; 195 pp.

Yan, Xin., & Su, Xiaogang, (2009). Linear Regression Analysis; Theory and Computing. World Scientific Publishing Co. Pte. Ltd. Singapo

Downloads

Published

2021-12-22

How to Cite

Putra, I., Mihardja, D. K., Trismadi, T., Pranowo, W. S., Lazuardi, R., & Nugroho, P. E. (2021). Analisi Ketidaksimetrisan Pasang Surut Akibat Pengaruh Morfologi di Teluk Kendari: Study of Tidal Asymmetry as The Morfological Effect in Kendari Coastal Bay. Jurnal Chart Datum, 7(2), 73–86. https://doi.org/10.37875/chartdatum.v7i2.210